Sosialisasi Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL)
RIAU1.COM - Bagian dari upaya implementasi strategi Ekonomi Biru untuk menjaga ekologi dan kesehatan laut, sosialisasi Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2023 hadir di Kota Dumai.
Gernas BCL dilaksanakan bersama nelayan sebagai aktor utama yang berpartisipasi melaut sambil mengambil sampah laut. Dilaksanakan selama tiga bulan penuh, dimulai awal Juli hingga September 2023 digelar secara serentak di 18 Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Sosialisasi Gernas BCL diselenggarakan oleh Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, DJPKRL, KKP Kelayang bekerja sama dengan BPSPL Padang, dan Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Penyuluh Perikanan Kota Dumai.
Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Dinas Perikanan Kota Dumai, Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, serta UPT PPI Dumai.
Khusus di Dumai, kegiatan diikuti oleh 75 nelayan sebagai peserta yang berasal dari berbagai kelompok, antara lain Kelompok Usaha Bersama (KUB) Senangin, KUB Lomek, KUB Sampan Dayung. Kemudian, juga diikuti KUB Hiu Mas, KUB Kuda Laut, KUB Nelayan Bersatu Jaya, Nelayan Purnama, KUB Mekar Jaya, dan juga beberapa orang nelayan di daerah sekitaran TPI Purnama.
Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir Ahli Pertama Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Amirul Ardi menyampaikan, kegiatan ini ditargetkan kepada nelayan Kota Dumai. Pada tahap awal ini dimulai pada Kecamatan Dumai Barat selaku peserta dan juga aktor utama dalam kegiatan bersih laut dalam rangkaian kegiatan Gernas BCL.
Diungkapkan dia, kegiatan ini awalnya direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 4 Juli 2023, namun karena satu dan lain hal, diundur pada hari Kamis, 6 Juli 2023. Meski begitu ia tetap mengapresiasi tingginya antusiasme dari para pemangku kepentingan yang ada di Riau, khususnya Kota Dumai.
“Dari awal koordinasi, Alhamdulillah kami sangat terbantu oleh teman-teman dari Poltek KP Dumai, DKP Provinsi Riau, DLH Kota Dumai, Dinas Perikanan Kota Dumai, UPT. Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai, dan teman-teman penyuluh tentunya yang menjadi ujung tombak serta penyambung lidah ke masyarakat,” ujar pria yang akrab disapa Ardi, Kamis (6/7) di lokasi.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kota Dumai, Afrilagan dalam sambutannya menyatakan dukungannya terkait gerakan cinta laut yang ditaja oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ia menyebutkan, bahwa salah satu permasalahan Kota Dumai saat ini terkait sampah.
"Senada dengan program Wali Kota Dumai, yakni 'Dumai Berkhidmat', kami berharap nelayan Dumai dapat mengikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati," ucap Afrilagan.
Hal senada disampaikan juga oleh Dr Yaser Krisnafi selaku Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai. Ia menyebutkan bahwa pihaknya beserta seluruh civitas akademika Poltek KP Dumai siap untuk menyukseskan kegiatan BCL. Namun demikian, ia mengaku masih ada kendala yang dihadapi terkait pengelolaan sampah ini, antara lain ketiadaan tong sampah yang berukuran besar dan memiliki tutup.
"Poltek KP memiliki sebuah program bernama LISA: Lihat Sampah, Ambil. Lisa ini disinyalir terbukti mampu mengubah kebiasaan taruna yang awalnya abai dengan sampah menjadi lebih peduli terhadap keberadaan sampah," ucap DR Yaser.
Sementara, Plt. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Tengku Fauzan Tambusai, mengatakan, DKP Provinsi Riau mendukung penuh pelaksanaan Sosialisasi Gernas BCL. Ia berharap kegiatan tersebut bisa berkesinambungan dan tidak hanya dilakukan selama satu bulan saja.
"Kami juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, terutama pihak perusahaan yang berkegiatan di Riau, seperti PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) yang turut hadir melalui program CSR-nya, untuk dapat mendukung kegiatan ini dan memberikan pembinaan terhadap masyarakat," tuturnya.
Sejumlah materi juga dipaparkan dalam sosialisasi ini, materi pertama terkait Kondisi Pengelolaan sampah di Kota Dumai dan Dukungan Komitmen Pemerintah Daerah dalam Gernas Bulan Cinta Laut yang disampaikan oleh Kepala Dinas LH Kota Dumai, Hj. Dameria, SKM, MSi.
Lalu, materi kedua disampaikan oleh Amirul Ardi. Ia menyampaikam materi Pengantar Program Gernas Bulan Cinta Laut dan Mekanisme Pendampingan dan Pendataan serta Sistem Pelaporan Sampah KKP (Ditjen PRL dan Penyuluh Kelautan dan Perikanan).
Selanjutnya, meteri terkait Pendampingan Mitra Gernas Bulan Cinta Laut dalam Upaya Pengelolaan Sampah Gernas Bulan Cinta Laut yang Memiliki Konsep Sirkular Ekonomi disampaikan oleh Sofyan dari Mitra/Bank Sampah Dumai Jaya Plastik.*