Loka POM Dumai
RIAU1.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai Sugiyarto menghadiri secara daring agenda Pengukuhan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) sekaligus Peresmian Laboratorium Regional Jayapura.
Secara luring, kegiatan tersebut dipusatkan di gedung BPOM RI, Jakarta Pusat, tepatnya Auditorium Gedung Merah Putih.
Hadir dalam momen itu Kepala BPOM RI, Prof. Taruna Ikrar, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena, Kepala Daerah terkait,
dan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan BPOM. Hadir juga secara luring Kepala Balai POM di Dumai, Ully Mandasari.
Diterangkan Kepala Balai POM di Dumai, Ully Mandasari, BPOM sebagai lembaga yang bertugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang
pengawasan obat dan makanan, mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Pengukuhan UPT BPOM ini meliputi peningkatan klasifikasi 11 Loka POM menjadi Balai POM, peningkatan klasifikasi 2 Balai POM menjadi Balai Besar
POM, dan pengubahan lokasi 2 UPT BPOM.
Menurutnya, pengukuhan ini merupakan wujud upaya BPOM untuk meningkatkan efektivitas pengawasan obat dan makanan di daerah.
"Maka dari itu, BPOM RI melakukan penataan dan peningkatan klasifikasi UPT BPOM termasuk Loka POM di Kota Dumai menjadi Balai POM di Dumai. Untuk wilayah kerja Balai POM di Dumai meliputi Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Rokan Hilir," ungkapnya, Kamis (20/3/2025).
Pengukuhan UPT BPOM dan peresmian Laboratorium Regional Jayapura ditandai dengan penandatanganan simbolis secara digital prasasti oleh Kepala BPOM dan Gubernur NTT didampingi 6 PPT Madya BPOM.
Usai menghadiri secara virtual, Wawako Sugiyarto mengucapkan tahniah atas pengukuhan UPT BPOM dan peresmian Leboratorium Regional Jayapura, wabil khusus kepada Loka POM di Kota Dumai yang kini menjadi Balai POM di Dumai.
Menurutnya, momen luar biasa ini mencerminkan sinergi yang apik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam melindungi masyarakat melalui obat dan makanan aman, bermutu, dan berdaya saing.
"Inshaallah, kami atas nama Pemerintah Kota Dumai berkomitmen dan siap memperkuat sinergi bersama BPOM melalui Balai POM di Dumai guna meningkatkan kualitas pelayanan publik, dan perlindungan masyarakat dari obat dan makanan yang berisiko terhadap kesehatan serta peningkatan daya saing produk Indonesia,"tutur dia.*
