Ilustrasi/Kompas
RIAU1.COM - Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Ghofur, Jum'at (23/2/2024) mengatakan, meski sebagian daerah banjir masih ada dan sudah mulai surut, tapi beberapa daerah mulai muncul kebakaran lahan.
"Ini terjadi karena wilayah pesisir Riau sudah mulai panas. Kondisi ini dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab membakar lahan," katanya.
Lalu Jim menyebutkan, dari laporan yang diterima BPBD Riau, di Dumai memang sudah ditemukan titik Karhutla.
Bahkan sudah ada daerah di Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhutla.
Meski tidak luas dan sudah bisa ditangani oleh petugas, namun temuan ini harus diwaspadai. Pihaknya pun mengapresiasi langkah cepat Pemko Dumai yang bergerak cepat dalam menetapkan status siaga darurat Karhutla.
"Sudah ada satu kabupaten kota di Riau yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla, yakni Kota Dumai. Suratnya sudah kita terima," ujarnya.
Dengan demikian, maka Dumai menjadi daerah pertama di Riau yang menetapkan status siaga darurat Karhutla pada tahun 2024 ini.
Selain di Dumai, sebelumnya BPBD Riau juga mendapatkan laporan ada temuan titik Karhutla di wilayah pesisir Provinsi Riau.
Seperti Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Siak. Hanya saja kebakaran baru skala kecil dan masih bisa dipadamkan melalui jalur darat.
Jim mengatakan, selain Dumai, beberapa daerah yang sudah ada terjadi kebakaran adalah Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Siak.
"Tapi sudah berhasil dipadam, karena luas lahan terbaik tidak banyak. Namun kondisi ini kita harus cepat diantisipasi, karena kita tak ingin setelah banjir muncul Karhutla, makanya kami imbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar jangan sampai membuka lahan dengan cara membakar," sebutnya.*