Bandara Pinang Kampai Dumai
RIAU1.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Dumai Sugiyarto bersama rombongan Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menghadiri rapat koordinasi (rakor) dalam rangka pembahasan lanjutan pengoperasian kembali Bandara Pinang Kampai Kota Dumai bersama pihak PT Pelita Air Service (PAS) di Kantor PT PAS Jakarta.
Kedatangan Wawako Sugiyarto didampingi Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (Dispertaru) Dumai Muhammad Mufarizal beserta rombongan disambut hangat Direktur Utama PT PAS Dendy Kurniawan dan jajaran pimpinan PT PAS.
Diungkapkan Sugiyarto bahwa pertemuan ini merupakan pembahasan lanjutan hasil peninjauan langsung Wakil Wali Kota Dumai bersama Pihak PT Pertamina (PERSERO) dan PT PAS pada tanggal 17 Maret 2025 lalu.
"Alhamdulillah, pertemuan bersama pihak PT PAS berjalan dengan lancar dan inshaallah pada tahun 2025 ini Bandara Pinang Kampai bisa beroperasi kembali," ungkapnya.
Lebih lanjut, Wawako Sugiyarto menjelaskan tugas Pemko Dumai bersama pihak Pertamina dan Pelita Air yaitu menjajaki kerja sama dengan pihak maskapai untuk bisa meramaikan penerbangan domestik di Bandara Pinang Kampai.
Menurutnya, kerja sama tersebut dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor penerbangan.
"Masyarakat dapat memperoleh pilihan terbang di dalam negeri menggunakan penerbangan langsung jarak pendek (point to point) yang lebih nyaman, cepat, dan terjangkau," tutur Sugiyarto.
Sementara itu, manfaat bagi Pemerintah Kota Dumai adalah percepatan pemulihan perekonomian daerah. Ditambah lagi dari sektor penerbangan, faedahnya pihak maskapai mampu mengembangkan jaringan dan pasar semakin luas, serta meningkatkan tingkat keterisian penumpang dan permintaan pasar penerbangan.
"Mohon doanya. Semoga dengan kembali beroperasinya Bandara Pinang Kampai, akan mampu memberikan kontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program khidmat Pemko Dumai serta memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Dumai," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertaru Kota Dumai Muhammad Mufarizal menambahkan bahwa dalam pertemuan ini turut dibahas terkait kondisi eksisting landasan pacu Bandara Pinang Kampai saat ini serta membahas kebutuhan fasilitas-fasilitas bandara lainnya dalam rangka percepatan pengoperasionalan kembali bandara.
"Sebagaimana hasil rapat teknis dan observasi lapangan beberapa waktu lalu, kita telah membahas upaya pemanjangan dan pelebaran landasan pacu (runway) Bandara Pinang Kampai untuk mengakomodasi peningkatan okupansi Bandara Pinang Kampai," tuturnya.
Dalam upaya perpanjangan runway seperti penggunaan lahan aset Pertamina dan pembangunan infrastruktur, sangat diperlukan kerja sama yang apik antara Pemko Dumai dengan pihak Pertamina Pusat, PT KPI RU II Dumai, dan pihak Pelita Air.
"Namun, dengan kondisi eksisting saat ini tidak menutup untuk operator maskapai lain bisa masuk ke Bandara Pinang Kampai," terang Mufarizal.
Dengan perpanjangan dan pelebaran landasan pacu, menurut Mufarizal Bandara Pinang Kampai akan mampu menampung pesawat berbadan lebih besar, seperti Airbus dan Boeing.
"Semoga upaya bersama ini bisa lancar di tahun ini, mendapat kemudahan dan benar-benar bisa terealisasi sehingga dapat meningkatkan konektivitas regional dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal, sektor bisnis dan pariwisata," pungkasnya.*
