Inovasi DigiLoka.id Pemko Dumai Dinilai Bappenas

30 Maret 2024
Penilaian Inovasi DigiLoka.id Pemko Dumai

Penilaian Inovasi DigiLoka.id Pemko Dumai

RIAU1.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai kini melaju ke Tahap II (wawancara dan verifikasi lapangan) usai melalui tahap I (penilaian dokumen) dan masuk peringkat 10 besar.

Penilaian ini merupakan serangkaian kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2024 yang diinisiasi oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) secara nasional bagi daerah yang memiliki capaian pembangunan terbaik.

Pada penilaian tahap II, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako Dumai, Syahrinaldi didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Budhi Hasnul beserta seluruh kepada OPD dilingkungan Pemko Dumai melakukan presentasi dan wawancara dalam Forum Group Discussion (FGD) secara hybrid bersama tim penilai utusan Kementerian PPN/Bappenas.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Penilai Independen Hayati Sari Hasibuan, 2 orang Tim Penilai Utama Arif Haryana dan Subandi, Tim Penilai Teknis Rahmat Hidayat dan dari Sekretariat Munawir.

Sesi FGD dibagi menjadi 2. Sesi pertama FGD Tim Penilai bersama stakeholders Perencanaan pada pagi hari. Sesi kedua (siang harinya) wawancara dengan Stakeholders Non Pemerintah.

Sebagai informasi, Kota Dumai termasuk ke dalam 10 besar PPD dalam kategori kota, dengan mengangkat inovasi DigiLoka.id, platform digital yang diusung Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Dumai. DigiLoka merupakan aplikasi marketplace khusus produk-produk UMKM daerah yang berfokus pada digitalisasi pengelolaan rantai pasok bagi UMKM, dimana bahan baku, Produksi, Logistik, Distribusi, Penelusuran Sumber, serta Detil Informasi dapat dilakukan dalam 1 platform.

Dalam keterangannya, Asisten II Syahrinaldi mengungkapkan bahwa program atau kebijakan Pemko Dumai dimulai sejak perencanaan, anggaran, penyelenggaraan sampai tahap evaluasinya. Masyarakat juga dilibatkan langsung dalam pembangunan daerah melalui program Dumai Berkhidmat.

"Melalui program ini, alhamdulillah Dumai kini semakin berkembang dan maju menuju Kota Idaman (Investasi, Berdaya Saing, Amanah, Mandiri, Beradab, dan Nyaman)," tuturnya.

Ia mengaku bersyukur karena Kota Dumai pada tahun ini kembali mendapat kesempatan menjadi salah satu kota pada penilaian PPD tingkat nasional tahun 2024.

"Saat ini kami melakukan presentasi dan wawancara oleh tim penilai, dan besok ada kunjungan lapangan. Kami berharap hasilnya lebih objektif. Mohon Doanya agar PPD tahun 2024, Kota Dumai bisa masuk peringkat 3 besar," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Dumai Budhi Hasnul dengan penuh semangat, menyampaikan berbagai hal yang menjadi fokus dalam pembangunan daerah.
 
Dalam kerangka kebijakan pembangunan daerah, Kota Dumai mengusung Dumai Berkhidmat. Ada 6 khidmat terus dimaksimalkan pemerintah yaitu Khidmat Kesehatan, Khidmat Pendidikan, Khidmat Infrastruktur, Khidmat Sosial Ekonomi, Khidmat Penerangan, dan Khidmat Kebersihan.

Ia juga menyampaikan capaian spesifik Pembangunan Daerah Kota Dumai.

Dari sisi Infrastruktur, Pemko Dumai telah membangun akses jalan untuk meningkatkan daya saing daerah dan daya ungkit perekonomian daerah. Pembangunan infrastruktur wisata kuliner juga dilakukan untuk peningkatan ekonomi masyarakat dalam rangka pemulihan ekonomi.

Di sisi Pendidikan, Pemko Dumai mengusung program Siswa Beradab dan Prajawati Goes to School untuk membentuk karakter dan akhlak generasi muda Idaman.

Di sisi pemerintahan, Pemko Dumai mengimplementasikan UU No 23 tahun 2014  dan Permendagri No 130 tahun 2018 untuk Pengalokasian Dana Kelurahan, Beasiswa Perguruan Tinggi serta Penyediaan Insentif bagi Imam, Gharim Masjid Musala, Guru Ngaji, dan Pendeta.

Kemudian pada sektor ketenteraman dan ketertiban, Pemko Dumai melakukan pembinaan pada FPK- Lembaga Kerukunan Keluarga Masyarakat Dumai (LKKMD) dan membentuk Pamong Bintrantibmas.

Sektor kesehatan juga menjadi Perhatian Pemko Dumai melalui Program Pelayanan Kesehatan Gratis, Sahabat Ambulance, Oplet Sipai, Pelayanan Puskesmas 24 Jam, dan Pelayanan Rujukan ke Pekanbaru.

Dan sisi Pelayanan Publik, Pemko Dumai menyuguhkan sistem Layanan Adminduk Warga Secara Online dan Program Unggulan Wali Kota Dumai "Dumai Berkhidmat".

"Kesemua itu tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa keterlibatan stakeholders dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah melalui tahapan persiapan, penyusunan rancangan (dimulai dari musyawarah warga atau rembuk RT) yang selanjutnya usulan dibahas pada musrenbang kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota, perumusan rancangan akhir, hingga tahap penetapan," tuturnya.*