Peserta Pelatihan Pengembangan Desain Merek
RIAU1.COM - Pelatihan pengembangan desain merek industri kecil menengah (IKM) yang ditaja Pemerintah Kota Dumai dibuka Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setdako Dumai, Syahrinaldi.
Pelatihan yang diikuti oleh 20 peserta tersebut dikhususkan untuk IKM atau pelaku industri rumahan yang ingin meningkatkan nilai tambah pada produk.
Asisten II Syahrinaldi, menyampaikan bahwa pada masa era digital sekarang ini, kemasan produk merupakan salah satu penentu, karena selain fungsi utamanya sebagai pelindung produk, kemasan yang menarik juga dapat sekaligus menjadi sarana branding yang membantu meningkatkan omset penjualan.
"Banyak kendala yang dihadapi oleh IKM, salah satunya adalah minimnya informasi mengenai pentingnya kemasan terhadap pemasaran produk, kenyatannya sebagian besar pelaku IKM masih kurang memahami peran kemasan, sehingga produk kurang memiliki nilai jual lebih di mata konsumen,"kata dia.
Kemudian, dia juga berharap produk, kemasan yang menarik dapat sekaligus menjadi sarana branding yang membantu meningkatkan omset penjualan dan produk rumahan dari masyarakat Kota Dumai berhasil merambah hingga jauh ke provinsi dan daerah lain.
"Kita tilik, ada empat komponen utama yang wajib terstandarisasi dalam kemasan, pertama merupakan soal merk usaha itu sendiri, komponen selanjutnya ialah sesuai fungsi utama kemasan, yakni keamanan, komponen ketiga adalah konsep desain kemasan, komponen keempat yaitu labelisasi, melalui pelatihan hari ini produk rumahan dari masyarakat Kota Dumai diharapkan berhasil merambah hingga jauh ke provinsi dan daerah lain," harapnya.*