Gubri Abdul Wahid: Kota Dumai Mutiara Provinsi Riau

21 Maret 2025
Safari ramadan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid di Kota Dumai

Safari ramadan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid di Kota Dumai

RIAU1.COM - Masjid Nurul Yaqin di Jalan Paus, Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, jadi tujuan safari ramadan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid.

"Safari Ramadan ini merupakan momen yang sangat baik untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat," kata Abdul Wahid.

Abdul Wahid juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat bersilaturahmi dengan warga Dumai. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mempererat tali persaudaraan.

"Di bulan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta pererat tali persaudaraan," ajak Abdul Wahid.

Gubri Abdul Wahid juga menyoroti potensi luar biasa Kota Dumai sebagai gerbang ekonomi Provinsi Riau. "Dumai adalah gerbang ekonomi bagi daerah Riau yang luar biasa potensinya. Sumber daya alamnya ada, sumber daya manusia mumpuni, letak geografisnya mantap," jelasnya.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Dumai mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5% pada tahun 2024, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau yang sebesar 3,8%. Hal ini menunjukkan potensi ekonomi Dumai yang signifikan.

"Istilah orang, kota ini adalah mutiara yang ada di provinsi Riau. Maka tinggal tata kelolanya yang dibenahi, diatur dan dipatuhkan," ungkapnya, menekankan pentingnya tata kelola yang baik untuk mengoptimalkan potensi Dumai.

Abdul Wahid menyatakan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai dalam menata kota ini menjadi lokomotif ekonomi Riau. 

"InsyaAllah kami selalu berkoordinasi dengan Pak Wali dan Pak Wakil dari kota. Bagaimana ke depan ini menata Dumai ini menjadi lokomotif ekonomi," ujarnya kepada Media Center Riau.

"Kami berjanji akan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh. Sebagai bukti bahwa kami adalah orang yang berkomitmen," pungkasnya.*