Dapat DBH Migas Rp300 Miliar, Pemko Dumai Gelar Syukuran

13 November 2023
Doa bersama dan syukuran Pemko Dumai karena berhasil dapat DBH Migas

Doa bersama dan syukuran Pemko Dumai karena berhasil dapat DBH Migas

RIAU1.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama Tim Perjuangan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dan masyarakat menggelar acara syukuran dan doa bersama, bertempat di Balai Adat LAMR Kota Dumai belum lama ini.

Acara syukuran dan doa bersama tersebut dilakukan karena keberhasilan perjuangan untuk mendapatkan DBH sektor minyak dan gas bumi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI lebih dari Rp300 miliar di tahun 2023, melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah.
 
Wali Kota Dumai, H. Paisal menyebutkan penerimaan DBH ini adalah buah hasil  perjuangan bersama serta sinergi semua pihak sesuai tugas fungsi dan kewenangan masing masing. Sehingga masyarakat Kota Dumai patut bersyukur dengan adanya tambahan keuangan daerah tersebut.
 
"Kita mengundang semua pihak terlibat dalam perjuangan memperoleh DBH Migas ini untuk bersyukur kepada Allah SWT karena Dumai menerima tambahan keuangan. Ini suatu berkah buat kita dalam membangun kota,"kata dia.

Lebih lanjut disampaikannya, dana bagi hasil sekitar Rp300 miliar lebih sudah masuk ke kas daerah dan telah digunakan. Hampir 90 persen anggarannya ditujukan untuk pembangunan fisik yang digencarkan belakangan ini.
 
"Kita patur bersyukur DBH migas diperoleh Dumai, karena sejak kilang Pertamina hadir puluhan tahun, baru kali ini Dumai mendapat pembagian keuangan dari Pemerintah Pusat," tuturnya.
 
Sementara itu, Ketua Tim Perjuangan DBH Migas Dumai, Agus Budiyanto menjelaskan komponen yang ikut tergabung dalam tim ini terdiri dari aktivis, akademisi, buruh dan penggiat lain sebagainya.

Dalam perjalanannya, tim perumus dibantu komponen lain seperti Lembaga Legislatif, Pemerintah Kota untuk berdiskusi dan memperjuangkan aspirasi ke tingkat provinsi dan pusat.

"Disitu kita masuk dengan membentuk Tim Perjuangan DBH Migas serta melakukan pertemuan dengan berbagai unsur serta meminta dukungan dari Wali Kota Dumai selalu pimpinan tertinggi di daerah ini. Kami akui, respon pak Wali H. Paisal sangat baik, bahkan kita diberi kantor untuk memudahkan koordinasi bersama bagian SDA. Alhasil perjuangan yang dimulai dari Dumai, Provinsi Riau hingga DPR RI membuah hasil," papar dia.

Ia juga menekankan, perjuangan yang memakan waktu hampir setahun dan akhirnya bisa disetujui Pemerintah Pusat adalah perjuangan bersama yang berhasil di era Wali Kota Dumai sekarang.
 
"Kami tidak berjuang sendiri karena ini perjuangan bersama untuk kepentingan daerah. Ke depan kami akan mendorong dan memberi ruang bagi generasi muda Dumai agar mampu menggarap potensi daerah lain yang belum maksimal," tutur Agus.*