Rapat evaluasi Smart City Dumai
RIAU1.COM - Evaluasi tahap II program gerakan menuju Kota Cerdas (Smart City) dihadiri Asisten Bidang Administasi Umum Muhammad Syafie.
Evaluasi ini juga terhubung secara virtual dengan Tim Asesor yang ditunjuk Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi)
Asisten III Muhammad Syafie, menjelaskan bahwa untuk smart city Kota Dumai telah memasukan beberapa plan, diantaranya diantaranya adalah Smart Branding yaitu Aplikasi Digiloka dan terbangunnya Wisata Religi Dumai Islamic Center.
"Terdapat Aplikasi DIGILOKA yang berfungsi untuk pendataan UMKM dan IKM, terbangunnya Wisata Religi Dumai Islamic Center, dan membangun sementara Kampung Kuliner, Tempat Los Kerja, dan Pusat Layanan usaha Terpadu," kata dia.
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kota Dumai, H. Khairil Adli dalam paparannya menjelaskan Rencana Aksi Smart City tahun sebelumnya berjumlah 103, Status dalam Proses Implementasi 63 sehingga memperoleh persentase 61,17%.
"Terdapat 6 Quick Win Smart City dari 51 program pada Masterplan Smart City Kota Dumai, dan 43 program yang telah berjalan di Kota Dumai, Status Proses Implementasi 84,31%, untuk payung hukumnya berdasarkan Nomor 30 Tahun 2023 tentang Masterplan Smart City Kota Dumai Tahun 2022-2032," sebutnya.
Ada beberapa penilaian yang dilakukan Tim Asesor yang ditunjuk oleh Kementrian Komdigi terhadap Kota Dumai diantaranya Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment.
Setelah sesi paparan selesai sejumlah tim pelaksana dari perangkat daerah lain, menerima beragam pertanyaan dari para tim asesor.*