Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu Digelar di Kota Dumai

Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu Digelar di Kota Dumai

11 Juni 2024
Peserta Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu

Peserta Bimtek Revitalisasi Bahasa Melayu

RIAU1.COM - Bimbingan teknis (Bimtek) pengajar utama dalam rangka revitalisasi bahasa melayu, Selasa (11/06/2024) dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan.

Revitalisasi bahasa Melayu tersebut sebagai upaya untuk memberikan sumbangan signifikan dalam upaya melindungi dan mengelola bahasa sebagai kekayaan dan kekuatan dan program ini merupakan pelestarian bahasa daerah melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Riau.

Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan, mengucapkan terima kasih dengan dipilihnya Kota Dumai sebagai daerah sasaran kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah dari 4 Kabupaten Kota di Provinsi Riau pada tahun 2024 ini oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

"Kami merasa terhormat dengan dipilihnya Kota Dumai sebagai daerah sasaran kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah dari 4 kabupaten kota di Provinsi Riau pada tahun 2024 ini oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, RI, Pemerintah Kota Dumai mendukung upaya-upaya positif yang dilalukan oleh berbagai pihak, seperti program pelestarian bahasa daerah melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Riau saat ini,"papar dia.

Lalu dia juga menghimbau pada peserta Bimtek dari kalangan pengawas, kepala sekolah, dan guru SD, serta SMP bahwa peningkatan daya hidup bahasa mencakupi upaya pengembangan dan perlindungan bahasa sekaligus pembinaan penutur bahasa.

"Mari gunakan bahasa-bahasa itu pada waktu dan suasana yang tepat. Kita harus menunjukkan kebanggan terhadap bahasa kita, yaitu bahasa Melayu Riau, akan tetapi, kita juga tidak mengenyampingkan pengunaan bahasa asing, dengan moto mari utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing," harapnya.*