FGD Bappeda Kota Dumai bahas city branding
RIAU1.COM - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Dumai menggelar focus group discussion (FGD) penyusunan brandbook Kota Dumai akhir pekan ini.
FGD yang dipimpin langsung Kepala Bappeda Kota Dumai Drs. Budhi Hasnul ini dilakukan melalui kerjasama dengan Pusat Study ekonomi kerakyatan Universitas Gajdah Mada (PSEK UGM).
Dijelaskan Budhi, bahwa FGD penyusunan brandbook daerah atau city branding ini bertujuan untuk membangun citra positif suatu daerah khususnya Kota Dumai. Sejalan juga dengan mewujudkan Dumai sebagai Kota Pintar (smart city).
"FGD pembentukan brandbook ini nantinya akan melahirkan sebuah konsep aktivitas promosi daerah yang mudah dipahami masyarakat serta menjadi guide (panduan) bagi kita semua, dalam memperkenalkan produk-produk daerah, baik UMKM, merchandise, kemudian juga event serta berbagai aktivitas lainnya seperti sektor pariwisata yang ada di Kota Dumai," kata Budhi.
Menurutnya, branding bagi suatu kota sangat dibutuhkan dalam mengenalkan berbagai potensi daerah tersebut. Smart Branding juga menjadi salah satu dimensi dalam Smart City.
"Terlebih, di era teknologi informasi saat ini, sebuah kota tidak lagi harus mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dengan hanya memanfaatkan potensi lokal-nya saja, namun harus juga mampu menarik partisipasi masyarakat, baik dari dalam maupun luar daerah, serta pelaku bisnis dan investor untuk ikut mendorong percepatan pembangunan daerahnya,"papar dia.
Sambung dia, penentuan konsep city branding harus melalui kajian mendalam dengan mempertimbangkan potensi, sumber daya, dengan melalui dukungan jajaran Pemko Dumai dan segenap stakeholder terkait.
“Semuanya harus melalui analisa terpadu dan pastinya melibatkan pihak-pihak terkait guna menyempurnakan brandbook Kota Dumai, agar city branding yang nantinya dipublis dapat menggambarkan secara utuh tentang branding Kota Dumai ini," tuturnya.*