Bagan Besar Dumai Salah Satu Lokus Penanganan Stunting

6 November 2022
Pengukuhan Forum tangani stunting di Bagan Besar Dumai

Pengukuhan Forum tangani stunting di Bagan Besar Dumai

RIAU1.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Dumai, H. Indra Gunawan selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Dumai mengukuhkan sebanyak 22 anggota Forum Masyarakat Peduli Kita Berantas Stunting (PELITA BERANTING) Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur yang dinahkodai oleh Ernawati.

Sekdako Dumai, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pengukuhan Forum Masyarakat PELITA BERANTING Kelurahan Bagan Besar Kecamatan Bukit Kapur.

"Atas nama Pemerintah Kota Dumai, kami menyampaikan apresiasi. Semoga komitmen dari seluruh pihak yang tergabung didalam forum dapat dipegang teguh demi terwujudnya penurunan stunting di Kota Dumai khususnya di Kelurahan Bagan Besar," tuturnya.

Sebagai informasi, acara pengukuhan yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat Bukit Kapur ini, merupakan wujud implementasi Rancangan Aksi Perubahan Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Dumai Shintia Riza.

Selaku Project Leader Aksi Perubahan, Shintia Riza dalam laporannya mengungkapkan, stunting merupakan salah satu masalah gizi terbesar pada balita Indonesia saat ini.

"Dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan di tahun 2021, kasus stunting di Kota Dumai berada diangka 23 persen, lebih tinggi dari kasus stunting di Provinsi Riau yang berada diangka 22,4 persen dari target 14 persen," ungkapnya.

Lanjutnya, Kelurahan Bagan Besar adalah salah satu dari 10 lokasi khusus (lokus) stunting yang perlu mendapatkan upaya penanganan secara terpadu.

"Penanganan stunting memerlukan upaya penanganan secara terpadu mencakup intervensi gizi, baik secara spesifik dan sensitive. Melalui penyelenggaraan intervensi secara terpadu untuk menyasar kelompok prioritas, didukung peran aktif masyarakat dan stakeholder, menjadi kunci keberhasilan penanganan stunting," ucapnya.*