Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono mendengarkan penjelasan dari pegawai BPN Dumai terkait teknis penggunaan drone dalam pengukuran tanah, Sabtu (1/6/2024). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Dumai ternyata yang pertama menerapkan implementasi layanan pertanahan elektronik (surat tanah elektronik. Tak hanya itu, BPN Dumai juga telah menerapkan pengukuran tanah menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau biasa disebut drone.
“Saya ingin menyaksikan bagaimana proses pengukuran tanah di sini (Kantor BPN Dumai). Bagaimana kita memanfaatkan teknologi pengukuran yang ada dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari,” kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Blok Rokan, Dumai, Sabtu (1/6/2024).
Kantor BPN Dumai merupakan yang pertama meresmikan implementasi layanan surat tanah elektronik. Sedangkan implementasi surat tanah elektronik juga telah diresmikan di Kantor BPN Pekanbaru pada 31 Mei 2024.
"Saya ingin melihat bagaimana Kantor BPN Dumai menggunakan drone untuk membuat foto udara dan mengukur tanah," ucap AHY.
Beberapa alat pengukuran dipajang di pelataran halaman Kantor BPN Dumai. Drone Skywalker 1880 tipe fixed wing diterbangkan. Drone ini memiliki waktu tempuh 50 menit. Sehingga, pemetaan dan pengukuran tanah bisa mencakup lahan seluas 500 Hektare (Ha) dalam sekali terbang.
Sementara itu, Kepala Kantor BPN Dumai Slamet Sutrisno mengatakan, pihaknya mempercepat kesiapan menjadi kota lengkap di tahun ini. Kota Dumai ditargetkan menjadi kota lengkap pada September mendatang.