Pembukaan Musda BKMT Dumai
RIAU1.COM - Musyawarah Daerah (Musda) IV Pengurus Daerah (PD) Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Sri Bunga Tanjung, Sabtu (10/09) dibuka Asisten III Setdako Dumai Bidang Administasi Umum Muhammad Syafie.
Pada kesempatan yang sama Asisten III Muhammad Syafie, menyampaikan bahwa kegiatan dakwah dan majelis taklim tersebut untuk mensyiarkan Agama Islam dan juga sarana dakwah yang dapat meningkatkan kreatifitas umat.
"Diharapkan BKMT dapat meningkatkan ukhuwah umat Islam, dan diharapkan BKMT mampu meningkatkan kreatifitas dan mencerdaskan umat, keberadaan BKMT juga sangat berarti dalam memfilter nilai-nilai yang masuk kedalam generasi muda dan juga kehadirannya dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan visi misi Kota Dumai dalam menciptakan kesejahteraan umat, siapapun ketua yang terpilih nantinya program-programnya dapat membangun dan menjadikan Kota Dumai yang lebih baik lagi," harapnya.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Ketua BKMT Provinsi Riau Rahmita Ningsih, SE, MM menyebutkan bahwa Musda adalah mekanisme untuk pengambilan keputusan yang diselenggarakan di daerah untuk masa akhir kepengurusannya dan dilaksanakan satu kali dalam lima tahun dan dihadiri oleh beberapa pengurus.
"Ini juga merupakan forum pertanggung jawaban sebagai masa habis kepengurusan BKMT daerah, diharapkan nanti pengurus daerah dapat berpedoman kepada ADRT, BKMT Kota Dumai terbentuk pada tahun 2001, usianya sudah 21 tahun dan sudah cukup matang, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakannya pun untuk mewujudkan cita-cita indonesia dalam memajukan umat dan meningkatkan perananan majelis taklim yang beraklak cerdas," jelasnya.
Pengurus Daerah BKMT Kota Dumai Hj. Haslinar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan seluruh pengurus BKMT yang telah ikut mensukseskan kegiatan Musda ke IV tersebut.
"Semoga nanti BKMT dengan pengurus barunya dapat meningkatkan kualitas umat terutama muslimah di Kota Dumai, dan juga dengan adanya Musda ini bisa meningkatkan SDM dan nilai-nilai keagamaan di Kota Dumai, tentunya dengan mengedepankan akhlak perilaku dan adat-adat istiadat dan semoga juga dapat melahirkan inovasi-inovasi baru untuk program-program yang akan datang," sebutnya.*