ilustrasi
RIAU1.COM - Berbagai terobosan terus dilakukan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Dumai dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal untuk warga Kota Dumai.
Pada kesempatan ini, Bidang Promosi, Kerja Sama dan Data Investasi DPMPTSP Kota Dumai menggelar kegiatan Promosi Penanaman Modal bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kota Dumai.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari sejak Senin 13 Juni - Rabu 15 Juni 2022, tim terpadu yang dipimpin oleh Kepala Bidang Promosi, Kerja Sama dan Data Investasi Penanaman Modal DPMPTSP Kota Dumai Jenny Safriady, ST melakukan pengambilan data promosi berupa foto, video, dan wawancara terhadap 8 UMKM yang ada di kota Dumai.
Tempat usaha yang dikunjungi diantaranya Usaha Pondok Pelangi, Tenun Wan Syamsinar, Umah Tanjak, Tri Dara, Alangkara, Bolen Puff By Rumah Pastry Khaya, Ami Craft, dan Pantai Bahtera.
Selain mendapatkan hasil berupa data dan dokumentasi yang dibutuhkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan UMKM yang ada di Kota Dumai.
Dengan melaksanakan kegiatan ini, hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan dan disebarluaskan oleh Tim Media Sosial DPMPTSP Kota Dumai melalui kanal media sosial seperti Youtube, Instagram dan laman Facebook resmi DPMPTSP Kota Dumai.
Jenny Safriady, ST mengatakan bahwa program ini merupakan program khusus yang sengaja dibuat untuk mendukung promosi para pelaku usaha yang ada di Kota Dumai.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berlangsung lancar dan tanpa hambatan. Saya mewakili tim yang yang bertugas tentunya berharap melalui program ini, produk yang dipromosikan dapat lebih dikenal di masyarakat, omset dan pendapatan meningkat dan terjalin kemitraan dengan usaha yang lebih besar,” ujarnya, Rabu (15/6).
Terkait teknis pelaksanaannya, Koordinator Tim Terpadu akan memilih dan menentukan beberapa UMKM berdasarkan data perizinan yang ada di DPMPTSP.
Tahapan pertama yaitu menghubungi pemilik usaha terkait kesiapan proses promosi. Pada tahapan kedua, tim melakukan survei dan observasi terkait jadwal dan konsep yang akan diangkat dari usaha tersebut.
Terakhir, tahapan ketiga tim melakukan pengambilan data promosi berupa foto, video, dan wawancara pemilik usaha. Didalam proses pengambilan data promosi, tim meminta pelaku usaha untuk mendeskripsikan dan menjelaskan tentang usahanya, proses produksi, keunggulan produk, pemasaran dan menginformasikan alamat outlet atau gallery.*