BPBD Dumai Beri Pembekalan Gabungan Karhutla

18 Maret 2020
Peserta Pembekalan BPBD Dari Unsur Kelurahan dan Satker Di Lingkungan Pemko Dumai/foto Riau24

Peserta Pembekalan BPBD Dari Unsur Kelurahan dan Satker Di Lingkungan Pemko Dumai/foto Riau24

RIAU1.COM -Dumai - Untuk mengatasi dan mencegah persoalan bencana karhutla yang terjadi beberapa bulan ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Dumai kembali memberikan pembekalan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bagi 70 petugas lapangan, Rabu (18/03) di grand zuri hotel.

BPBD menilai Karlahut dan corona sama-sama membahayakan bagi kelangsungan hidup manusia. Dampaknya bagi generasi muda terpaksa sekolah diliburkan beberapa minggu kedepan.

Kepala Pelaksana BPBD Dumai H Afrilagan SH mengungkapkan kegiatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,kemahiran dan keterampilan petugas di lapangan dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang sampai hari ini masih ditemukan dibeberapa lokasi.

" Bahwa Pengetahuan pengendalian kebakaran hutan dan lahan merupakan hal pokok yang harus dimiliki oleh Petugas Masyarakat Peduli Api (MPA)," kata Afrilagan

Menurutnya pelatihan ini penting dilakukan untuk menghadapi tantangan karhutla serta mempertahankan keberhasilan penanggulangan karhutla. Para peserta mendapatkan pembekalan ilmu-ilmu, dan keterampilan yang akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi dalam penanganan karhutla di lapangan.

Sementara itu Kapolres Dumai AKBP Andri Ananta Yudhistira usai membuka kegiatan pelatihan dan pembekalan menambahkan personil dilapangan yang mengatasi persoalan virus corona dan karhutla mereka ada pahlawan.

Saat ini tim dari provinsi sudah turun ke Dumai. Melakukan. Pemadaman karhutla namun herannya para pelaku usaha tidak respon dengan kondisi tersebut.

“Apabila respon kita cepat maka karhutla tak bakal meluas, kita minta pada semua pihak untuk segera merespon sehingga persoalan yang terjadi dilapangan bisa segera diatasi,”katanya. 

Pembalakan petugas Karlahut BPBD Dumai ini diikuti lapisan stakeholder, mulai dari pegawai BPBD, AMPI, Manggala Agni, TNI-Polri dan perangkat lurah dan kecamatan di kota Dumai. (Bie)