Samsung Menyiapkan Pabrik Ponsel Terbesar di Dunia di India

10 Juli 2018
Samsung

Samsung

Riau1.com - Samsung Electronics Co. akhirnya membuka pabrik ponsel terbesar di dunia di India, dan hal itu menjadi kemenangan tersendiri bagi program kerja Perdana Menteri Narendra Modi yang ingin memikat para investor di negara Asia Selatan.

Pabrik itu diresmikan oleh Modi dan Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in selama kunjungan mereka ke fasilitas yang berlokasi di pinggiran Delhi. Pabrik ini disebut-sebut akan menggandakan kapasitas unit Samsung menjadi 120 juta unit per tahun dari 68 juta unit per tahun, katanya dalam sebuah pernyataan. Rencana ekspansi tersebut akan selesai pada 2020.

Pembuat smartphone dari Xiaomi Corp ke Oppo Mobiles juga kini sedang membangun pabrik di pasar yang tumbuh paling cepat di dunia untuk produk yang memperkuat dorongan Modi untuk mendorong investor luar negeri untuk “Make in India.”

Perekonomian terbesar ketiga di Asia ini berhasil menarik investasi asing langsung dalam satu tahun terakhir, yakni sekitar USD 62 miliar, termasuk reinvestasi.

"Kesempatan itu sangat besar," kata Faisal Kawoosa, yang mengepalai inisiatif baru di penelitian tersebut. “Fasilitas besar seperti itu akan membantu Samsung memenuhi permintaan besar di negara berpenduduk 1,3 miliar orang di mana ada 425 juta pengguna ponsel."

Seperti diketahui, pasar smartphone India tumbuh hingga 14 persen dengan total pengiriman 124 juta unit pada tahun 2017, dan laju pertumbuhan tercepat di antara 20 pasar teratas, menurut International Data Corp.
Permintaan untuk telepon baru melonjak di India dengan sebagian dibantu oleh miliarder Mukesh Ambani yang menawarkan fitur-ponsel 4G, layanan suara gratis dan paket data murah. Xiaomi dari China mengatakan pada bulan April 2019 mereka akan mendirikan tiga pabrik lagi di India.
 

"Kami selaras dengan kebijakan Pemerintah dan akan terus mencari dukungan mereka untuk mencapai impian kami dalam menjadikan India sebagai pusat ekspor global untuk ponsel," kata H.C. Hong, Chief Executive Officer, Samsung India, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pabrik Samsung akan membuat segalanya dari smartphone low-end yang harganya di bawah USD 100 untuk model S9 andalannya. Dan awal tahun ini, Xiaomi China akan menggusur Samsung dari urutan nomor satu sebagai ponsel pintar nomor satu di negara India.

Orang India diketahui menyukai smartphone low-end dengan harga USD 250 atau kurang, mengingat pendapatan tahunan rata-rata yang rendah dari orang-orangnya, menurut Bloomberg Intelligence. Itulah salah satu alasan mengapa Apple Inc. berjuang untuk mendapatkan pangsa pasar di India, dengan sebagian besar model iPhone dihargai di bawah USD 500, menurut laporan Intelijen Bloomberg awal bulan ini.

Tahun lalu, India mengambil alih AS untuk menjadi pasar smartphone terbesar kedua di dunia setelah China.  

 

 

 

 

 

R1/par