Dirut Bulog Budi Waseso memperlihatkan beras sachet 200 gram seharga Rp 2.500 per sachet.
Riau1.com - Macam kita membeli Shampoo sachet yang murah di warung untuk sekali pakai, begitu pula beras sachet ini.
Perum Bulog menjual beras sachet 200 gram seharga Rp 2.500 per sachet. Kualitas premium. Tujuannya untuk masyarakat bawah yang punya duit Rp 2.500 beli satu sachet sekali masak.
Pemerintah melalui Perum Bulog akan menjual beras sachet. Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog, Imam Subowo menjelaskan saat ini beras sachet masih dijual untuk tahap uji coba pasar.
Uji coba ini dilaksanakan selama satu bulan sejak awal Juli di beberapa daerah, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan total beras yang digunakan sebanyak 55 ton.
"Sekarang kan masih uji pasar. Totalnya iya kira-kira segitu (55 ton)," katanya di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/7/2018).
Lebih lanjut, Imam mengatakan saat ini produksi di Jawa Barat telah mencapai 11 ton dan Jawa Timur 8 ton, dan angka tersebut akan terus bertambah.
"Yang sudah ke masyarakat untuk Jawa Barat itu sekitar 11 ton, Jawa Timur mungkin sekitar 8 ton. Ini baru bulan sekarang ya, artinya ini tentu akan terus gerak," ungkapnya.
Imam juga memastikan pada September mendatang beras sachet tersebut sudah tersedia di seluruh Indonesia.
"September harus sudah semua karena memang ini kayak dengan kemasan juga mesinnya harus kita jaga sehingga September sudah harus semua. Tapi intinya kita akan tambah terus," ungkapnya seperti dikutip dari detik.com.
Sekadar informasi, beras sachet akan dijual dengan kualitas premium dengan ukuran 200 gram dan dibanderol Rp 2.500. Dan akan beredar seluruh Indonesia bulan September 2018.
R1/Hee