Pedagang Tempe Pasar Dupa
Riau1.com - Anjloknya Rupiah terhadap Dollar AS berdampak pada harga kedelai yang merangkak naik. Namun, dampak kenaikan harga kedelai ini diakui belum dirasakan oleh sejumlah pedagang tempe di Kota Pekanbaru.
Dari penelusuran Riau1.com di Pasar Dupa Pekanbaru Senin (10/9/2018) harga kedelai di Pekanbaru memang mengalami kenaikan. Jika sebelumnya harga kedelai sekitar Rp 6 ribu -7 ribu per kilogram, kini harga kedelai menjadi Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogram.
Namun, harga tersebut diakui pedagang tidak terlalu berpengaruh pada penjualan.
"Kalau di Pekanbaru belum terasa sih, karena di Pekanbaru ini sudah terbiasa mahal jadi belum ada pengaruh dari kenaikan kedelai ini. Harga tempe juga masih sama seperti biasa Rp 1500 - Rp 2000 per potong". Ujar Khoiri, pedagang tempe di Pasar Dupa Pekanbaru.
Hal serupa juga di sampaikan Ikhsan, pedagang yang juga berprofesi sebagai pedagang tempe. Ia mengatakan, ukuran dan harga tempe masih seperti biasa.
"Kalau sekarang ini belum pengaruh, tapi kalau di Jakarta ya sudah heboh. Kita juga gak terlalu ambil pusing, karena di Pekanbaru ini sudah biasa harga tinggi. Ya paling ukuran plastiknya beda sedikit sedikit lah, karena tempe ini gak bisa banyak-banyak dikurangi". Ujar Ikhsan kepada Riau1.com.
"Kalau masalah harga masih stabil, ukuran juga tidak terlalu banyak dikurangi. Masih seperti biasa", tambahnya.
R1/puri