Ketua Paguyuban SRC Pekanbaru Ronny Zai melepas peserta jalan santai Festival SRC di kawasan Car Free Day Pekanbaru, Minggu (6/11/2022). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sekitar 4.000 pedagang kelontong Pekanbaru telah bergabung di Sampoerna Retail Community (SRC). Jaringan SRC ini cukup kuat buat eksistensi pembangunan ekonomi kerakyatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Ketua Paguyuban SRC Pekanbaru Ronny Zai saat membuka Festival SRC di kawasan Car Free Day, Minggu (6/11/2022), mengatakan, Festival SRC adalah sarana berkumpulnya para pedagang kelontong. SRC sudah berubah menjadi suatu paguyuban.
"Paguyuban SRC ini mendapat pembinaan dari PT HM Sampoerna Tbk. SRC merupakan suatu jaringan retail dengan jumlah pedagang kelontong yang bergabung sekitar 200.000 orang secara nasional," ujarnya.
Di Provinsi Riau, jumlah pedagang kelontong yang tergabung di SRC sekitar 13.000 orang. Sedangkan di Pekanbaru, sekitar 4.000 pedagang kelontong telah bergabung dengan SRC. Jaringan SRC ini cukup kuat buat eksistensi pembangunan ekonomi kerakyatan UMKM.
"Bersama SRC, kami bisa menciptakan toko kelontong yang mampu menghadapi persaingan. Usai pandemi Covid-19, kami ingin membawa suatu perubahan dan membina toko kelontong menghadapi persaingan ke depan," ucap Ronny.
Kesempatan yang sama, Manajer Regional Retail Engagement PT HM Sampoerna Tbk Kasmin Suparman mengatakan, SRC membantu memasarkan produk yang dihasilkan UMKM melalui Pojok Lokal. Pojok Lokal ini berupa rak atau tempat khusus dalam memasarkan produk UMKM seperti makanan ringan tradisional Riau.
"Melalui Festival ini, kami berharap program Pojok Lokal mendapat perhatian khusus dari Pemko Pekanbaru. Sehingga, SRC dan UMKM bersama-sama bisa bersinergi meningkatkan perekonomian di wilayah Pekanbaru," harapnya.