Ringgit Melemah jadi Salah Satu Faktor Harga TBS Sawit di Riau Pekan ini Naik

Ringgit Melemah jadi Salah Satu Faktor Harga TBS Sawit di Riau Pekan ini Naik

14 Juli 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

riau1.com/">RIAU1.COM - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Provinsi Riau pada periode 15 Juli hingga 21 Juli 2020 mendatang, tercatat mengalami kenaikan untuk setiap kelompok umur.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menuturkan, jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp28,90 per kilogram atau mencapai 1,82 persen dari pekan lalu.

"Dengan begitu, harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan kedepan juga mengalami kenaikan menjadi Rp1.620,84 per kilogram," kata Defris, Selasa 14 Juli 2020.

Ada beberapa faktor penyebab kenaikan harga TBS sawit di Riau pada periode ini, baik itu internal maupun faktor eksternalnya.

Untuk faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak kedelai sebagai subtitusi CPO. Kenaikan minyak subtitusi ini mengakibatkan pembeli beralih ke CPO sehingga permintaan naik.

"Selain itu ekspor bulan Juni 2020 yang cukup tinggi, mampu membuat stok minyak sawit menjadi berkurang. Faktor lain yang mempengaruhi adalah pelemahan nilai mata uang ringgit terhadap dolar AS," tuturnya.

"Ringgit menjadi mata uang dimana kontrak CPO ditransaksikan. Ketika ringgit melemah, harga CPO menjadi lebih murah terutama untuk pemegang mata uang lain yakni dolar AS, sehingga dapat mendongkrak permintaan," pungkasnya.