Ilustrasi
riau1.com/">RIAU1.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada bulan Juni 2020 hanya sebesar 109,66, turun 1,86 persen dibanding Mei 2020 sebesar 111,74.
Kepala BPS Riau, Misfaruddin menuturkan, NTP merupakan salah satu indikator melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di pedesaan.
"NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi," kata Misfaruddin, Ahad 12 Juli 2020.
"Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," tuturnya.
Misfaruddin menjelaskan, penurunan NTP pada bulan Juni disebabkan oleh penurunan indeks harga yang diterima petani sebesar 1,93 persen.
"Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan indeksh arga yang dibayar petani sebesar 0,07 persen," ungkapnya.
Misfaruddin mengatakan, pada bulan Juni 2020, ada 3 provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami penurunan NTP, yakni Riau, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.
"Sedanghkan 7 provinsi lainnya di Pulau Sumatera justru mengalami kenaikan NTP," sebutnya.
"Dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Riau menduduki peringkat pertama untuk NTP," tutup Mifaruddin.
