Ilustrasi
RIAU1.COM - Pada periode Januari-April 2020, ekspor non migas pada 10 negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 64,24 persen terhadap total nilai ekspor non migas di Provinsi Riau.
Kepala BPS Riau, Misfaruddin menuturkan, dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar.
"Dan India menjadi salah satu negara yang memberikan kontribusi terbesar untuk ekspor non migas di Riau," tuturnya, Ahad 14 Juni 2020.
Misfaruddin mengungkapkan, 5 negara yang memberikan kontribusi terbesar yakni India US$ 589.61 juta (14,56 persen) dan Tiongkok US$ 496.58 juta (12,26 persen).
"Kemudian, Belanda US$ 269.59 juta (6,66 persen), Singapura US$ 215.01 juta (5,31 persen), dan Pakistan US$ 201.65 juta (4,98 persen)," terangnya.
"Kontribusi kelimanya mencapai 43,78 persen sedangkan lima negara lainnya memberikan kontribusi sebesar 20,46 persen," tambahnya.
Masih kata Misfaruddin, ekspor non migas mengalami kenaikan sebesar 11,87 persen. yang disebabkan oleh naiknya ekspor industri sebesar 11,38 persen.
"Dan ekspor pertanian sebesar 67,41 persen juga menjadi faktor naiknya ekspor non migas Riau dibanding periode yang sama tahun 2019," pungkasnya.
