Ilustrasi
RIAU1.COM - Meski khusus bulan April 2020 nilai impor mencapai US$ 142.22 juta atau naik 31,02 persen dibanding nilai impor Riau pada bulan Maret 2020.
Namun, Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat, selama bulan Januari-April 2020, nilai impor Riau mencapai US$ 469.03 juta atau mengalami penurunan sebesar 4,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yang besarnya US$ 490.00 juta.
"Penurunan impor ini karena turunnya impor migas dan impor migas masing-masing sebesar 8,17 persen dan sebesar 3,73 persen," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Ahad 7 Juni 2020.
Ia menerangkan, impor non migas selama Januari-April 2020 didominasi oleh mesin/pesawat mekanik US$ 109.74 juta (26,51 persen).
"Kemudian pupuk sebesar US$ 91.55 juta (22,12 persen), bubur kayu (Pulp) US$ 29.76 juta (7,19 persen), serta bahan kimia anorganik US$ 23.42 juta (5,66 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 61,48 persen," terangnya.
Diungkapkannya, secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-April 2020 memberikan kontribusi sebesar 83,47 persen terhadap total impor non migas Riau.
"Sementara itu, kontribusi impor non migas di luar 10 golongan barang utama sebesar 16,53 persen," pungkasnya.