
Penutupan McDonald's di Sarinah, Juru Bicara Memastikan Tidak Ada PHK Pekerja
RIAU1.COM - Setelah melayani jutaan perut lapar selama 29 tahun terakhir, McDonald's Sarinah - yang merupakan cabang waralaba Amerika pertama di Indonesia - akan ditutup secara permanen pada 10 Mei.
Pengumuman resmi diterbitkan di berbagai platform oleh direktur komunikasi pemasaran McDonald's Indonesia Michael Hartono pada hari Jumat, 8 Mei.
McDonald's Sarinah awalnya beroperasi pada 23 Februari 1991, sebelum pindah ke lokasi lain pada tahun 2009. Sambungan makanan cepat saji kembali ke lokasi aslinya di jantung ibu kota pada tahun 2011.
Namun, berita tentang penutupannya menimbulkan pertanyaan tentang nasib pekerjanya, terutama di tengah pandemi coronavirus saat ini.
Masalah ini diatasi oleh Michael Hartono yang meyakinkan publik bahwa manajemen perusahaan tidak akan merumahkan pekerjanya. "Kami akan mempertahankan tenaga kerja saat ini di mana mereka akan dipindahkan ke gerai McDonald's lainnya," kata juru bicara itu dalam pernyataan tertulis sebelumnya hari ini.
Dia juga menjelaskan bahwa penutupan itu karena permintaan dari manajemen gedung, dalam hal ini, manajemen Gedung Sarinah, yang mengatakan akan melakukan renovasi total dan menerapkan strategi bisnis baru untuk masa depan.
Menanggapi keprihatinan publik yang disuarakan dalam berbagai platform sosial, juru bicara itu mendorong pelanggan untuk mengunjungi restoran McDonald terdekat yang berlokasi di Hayam Wuruk, Raden Saleh, Cideng, dan Central Plaza.
R1/DEVI