Ilustrasi
RIAU1.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Riau pada bulan Maret 2020 sebesar US$ 1.05 miliar, mengalami penurunan 5,63 persen dibanding Februari 2020 lalu.
Untuk ekspor non migas Maret 2020 sebesar US$ 1.03 miliar, hal ini juga mengalami penurunan 4,04 persen dibanding ekspor non migas Februari 2020.
"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,47 persen," ujar Kepala BPS Riau, Misfaruddin, Selasa 5 Mei 2020.
Misfaruddin menuturkan, secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Maret 2020 sebesar US$ 3.24 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 12,34 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
"Hal tersebut juga terjadi ekspor non migas sebesar US$ 3.15 miliar, mengalami kenaikan sebesar 15,88 persen," tuturnya.
"Nilai impor Riau Maret 2020 sebesar US$ 108.55 juta, mengalami penurunan sebesar 6,74 persen dibanding impor Februari 2020," tambahnya.
Ia mengungkapkan, impor non migas Maret 2020 sebesar US$ 91.41 juta, mengalami kenaikan sebesar 6,63 persen dibanding impor non migas Februari 2020. "Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,81 persen," ungkapnya.
Ia melanjutkan, secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Maret 2020 sebesar US$ 326.82 juta atau menurun sebesar 6,79 persen dibanding periode yang sama tahun 2019.
"Demikian juga impor non migas mencapai US$ 276.40 juta atau menurun 13,67 persen," sebutnya.
"Neraca Perdagangan Riau bulan Maret 2020 surplus sebesar US$ 944.49 juta, dengan demikian kumulatif selama Januari Maret 2020 surplus sebesar US$ 2.91 miliar," pungkasnya.
