Xiaomi Sampaikan Permintaan Maaf Usai Promosikan Mi 10, Ini Sebabnya

28 April 2020
Xiaomi

Xiaomi

RIAU1.COM - Raksasa ponsel asal Cina, Xiaomi, baru-baru ini menyatakan permintaan maafnya atas perkataan yang dilayangkan oleh Vice President Xiaomi, Chang Cheng, yang dinilai tidak etis oleh warganet di media sosial.

Saat itu Cheng tengah melakukan promosi produk terbaru Xiaomi, yakni Mi 10 Youth Edition yang menonjolkan kemampuan kameranya.

Dari laman Kr-Asia, Selasa 28 April 2020, Cheng kemudian malah menyebutkan, kamera Mi 10 bisa digunakan untuk mengamati siswa perempuan di asrama.

"Karyawan kami memposting komentar yang tidak pantas di Weibo baru-baru ini yang menyebabkan masalah bagi pengguna internet dan konsumen Xiaomi. Kami dengan tulus meminta maaf atas perkataannya yang telah menimbulkan hasil negatif," ucap Xiaomi di akun Weibo-nya.

Di media sosial Weibo, Cheng memiliki 3,4 juta pengikut, menggoda fans Xiaomi dengan ponsel masa depannya yang memiliki kamera zoom hingga 50 kali.

"Bersorak di lapangan basket, yang lain memperhatikanmu mencetak gol, tapi aku melihat selangkanganmu. Ada sesuatu di setiap gadis yang berpakaian indah di asrama perempuan," tulisnya dalam postingan yang saat ini sudah dihapus.

Tak lama setelah postingan itu, ia mendapat kecaman dari warganet. Hingga Cheng mendapat julukan seksisme dan busuk.

"Chang Cheng kurang memenuhi syarat. Karena itu ia mengeksploitasi wanita dengan memanfaatkan seksisme untuk pemasaran di internet," tulis seseorang di Weibo.

Dua hari kemudian ia melakukan permintaan maaf di Weibo. "Postingan saya yang tidak pantas pada Jumat lalu telah menyebabkan pengaruh yang buruk, membuat netizen merasa tidak nyaman dan membawa masalah bagi pengguna kami yang peduli dan menyukai Xiaomi. Aku salah. Aku menerima semua kritik," ucapnya.

Ia juga mengumumkan donasinya untuk badan amal di Shanghai, Cina yang fokus pada pendidikan remaja dengan nilai US$14 ribu atau sekitar Rp219 juta. Cheng diketahui bergabung dengan Xiaomi pada Januari lalu setelah sebelumya bekerja di Lenovo.

 

 

Sumber: Viva