Hari Belanja Merek Lokal Online Menghadirkan Lebih Dari 1.000 Perusahaan

25 April 2020
Hari Belanja Merek Lokal Online Menghadirkan Lebih Dari 1.000 Perusahaan

Hari Belanja Merek Lokal Online Menghadirkan Lebih Dari 1.000 Perusahaan

RIAU1.COM - Edisi pertama Hari Belanja Merek Lokal (HBBL) berlangsung online hingga 27 April.

Achmad Alkatiri, coinitiator dari HBBL, mengatakan acara penjualan online menampilkan lebih dari 1.000 merek lokal dalam berbagai kategori, termasuk kecantikan dan mode.

"Sebanyak 1.152 merek lokal ikut serta dalam acara ini," kata Achmad dalam sebuah pernyataan. "Masing-masing menawarkan promosi yang menarik - bahkan diskon hingga 50 persen."

Merek dalam acara tersebut termasuk Ria Miranda, Sial! Saya Suka Indonesia, Obor, Brodo, Buttonscarves, Wearstatusquo, Berrybenka, Ini April dan Suqma. Selain diskon, sejumlah merek juga menawarkan voucher belanja dan pengiriman gratis.

Pelanggan dapat mengunjungi situs web resmi merek atau mengunjungi situs web HBBL untuk mengetahui lebih lanjut tentang promosi.

Pandu Rosadi, direktur pelaksana merek Ria Miranda dan coinitiator HBBL, mengatakan merek-merek itu juga mengumpulkan dana untuk membantu perang melawan COVID-19. “Kami mengumpulkan dana untuk memproduksi alat pelindung diri dan masker untuk mereka yang membutuhkannya,” kata Pandu.

HBBL diprakarsai oleh merek lokal, yaitu Brodo, Torch, Ria Miranda, Cottonink, Monomom, Wearstatusquo, Sabine and Heem, Motiviga, Sparse Label, Soleram dan Nona. Acara ini bertujuan untuk mendukung merek, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang hampir tidak terkena krisis kesehatan. Berbagai merek telah melaporkan penurunan 50 persen dalam penjualan.

“Sekarang adalah waktu yang penting bagi kita untuk bersatu dan saling mendukung. Inisiatif ini lebih dari sekadar menawarkan promosi kepada pelanggan, ini menunjukkan solidaritas di antara merek lokal, ”kata Achmad.

Pendaftaran merek untuk HBBL dibuka pada awal April untuk merek. Dalam tiga hari, 476 merek telah terdaftar, dengan 68 persen di antaranya berasal dari sektor mode.

 

 

R1/DEVI