Airbnb Menawarkan Perumahan Kepada 100.000 Sukarelawan Virus Corona
RIAU1.COM - Airbnb mengatakan pada hari Kamis bahwa ia akan menyediakan perumahan gratis atau bersubsidi untuk hingga 100.000 pekerja bantuan yang menanggapi pandemi coronavirus di seluruh dunia.
Platform berbagi rumah tersebut mengatakan akan mensubsidi masa inap bagi para profesional kesehatan dan responden darurat lainnya untuk memungkinkan mereka hidup lebih dekat dengan lokasi pekerjaan mereka.
Langkah ini dilakukan bekerja sama dengan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, Komite Penyelamatan Internasional, Korps Medis Internasional dan organisasi nirlaba lainnya, kata Airbnb dalam sebuah pernyataan.
Kepala eksekutif Brian Chesky tweeted bahwa host Airbnb dapat memilih untuk menawarkan rumah yang menghormati protokol keselamatan dan kebersihan.
Perusahaan itu - yang diperkirakan akan mendapat serangan besar-besaran dari pandemi itu - meminta tuan rumah menawarkan perumahan secara gratis, dan juga mengatakan akan membebaskan semua biayanya.
"Kami mulai dengan pilot di Italia dan Prancis, dan hampir 6.000 telah mendaftar," tulis Chesky.
"Hari ini kami memperluas akomodasi untuk responden COVID-19 secara global."
Sebagai salah satu platform "berbagi ekonomi" terbesar, Airbnb telah merencanakan penawaran saham tahun ini sebelum pandemi melanda, dengan valuasinya diperkirakan mencapai $ 35 miliar.
Airbnb mengatakan telah mengembangkan protokol untuk tuan rumah yang mendukung upaya kesehatan kolektif ini dengan memasukkan pedoman dari otoritas lokal dan nasional dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dalam beberapa kasus, ini berarti daftar seluruh rumah dengan pembersihan ditingkatkan, atau memungkinkan 72 jam antara tinggal, kata perusahaan San Francisco.
R1/DEVI
