Generasi ketujuh Toyota Corona menyediakan pilihan kapasitas mesin
RIAU1.COM - 20 tahun lalu, orang mengenal Corona sebagai sebuah mobil besutan produsen otomotif raksasa asal Jepang, yakni Toyota, yang sempat menjadi mobil jenis sedan yang melegenda selama lebih dari 40 tahun wara-wiri di jalanan dunia.
Tiga bulan terakhir, Corona kembali menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di seluruh dunia. Namun bukan sebagai mobil, ia muncul sebagai virus yang awalnya di Wuhan dan kemudian membuat kekhawatiran besar bagi banyak orang.
Sampai hari ini, ratusan ribu orang sudah terinfeksi virus corona, termasuk di Indonesia, bahkan sudah menyebar ke sejumlah daerah, termasuk Riau yabg sudah terdapat puluhan orang yang berstatus suspect.
Dilansir Detik.com, nama Corona dambil dari bahasa latin, yang dalam bahasa Inggris berarti 'crown'.
Di banyak negara di dunia, Corona jadi mobil Toyota pertama yang mereka impor, dan salah satunya ke Inggris. Corona dianggap meraih sukses besar di seluruh dunia, dimana beberapa negara, mobil ini dijual dengan nama Carinas.
Sepanjang 44 tahun di jual ke publik, Corona memiliki 10 generasi. Mobil ini memiliki banyak varian dan beragam perbedaan spesifikasi. Corona pernah punya seri 2 pintu (coupe), sedan 4 pintu, sampai model dengan body bergaya station wagon.
Sementara jika berbicara soal mesin, mobil ini paling rendah memiliki kapasitas 1,2 liter sampai 2,4 liter. Malahan ada yang dibekali mesin turbo, sementara yang digunakan sebagai taksi menggunakan bahan bakar gas.
Corona model pertama yang rilis tahun 1957 malah masih disebut Toyopet Corona. Mobil ini pada awalnya ditujukan untuk kelas atas, meski masih di bawah mobil flagship mereka saat itu, Crown.
Sepuluh tahun berselang Toyota mengeluarkan Corona Mark II, yang membuat Corona masuk segmen yang lebih prestisius lagi. Corona sempat menjadi sensasi saat pertama datang ke Jerman di tahun 1973. Bahkan digadang-gadang akan menjadi nomor satu di kelasnya.
Di Indonesia, Corona masuk dan dirakit lokal pada generasi keempat atau sekitar tahun 1970-an. Sejak diluncurkan pada tahun 1957 hingga 1986, mobil ini terbilang moncer sebab mampu terjual hingga 5 juta unit mobil secara global.
Generasi terakhir Corona yang dijual di Indonesia adalah Corona Absolute, dan sejak tahun 1998 produksi Toyota di Indonesia digantikan oleh Camry.
