Sempat Bersaing, Akhirnya Blue Bird Menyerah dengan Daya Gempur Gojek

Sempat Bersaing, Akhirnya Blue Bird Menyerah dengan Daya Gempur Gojek

21 Februari 2020
Layanan transportasi online GoJek. Foto: Reuters

Layanan transportasi online GoJek. Foto: Reuters

RIAU1.COM -PT Blue Bird Tbk (BIRD) dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) mengumumkan keputusan final transaksi jual beli saham. Blue Bird menjual 4,33 persen sahamnya kepada Gojek senilai Rp411,1 miliar.

Dilansir dari Kumparan.com, Jumat (21/2/2020), harga penjualan per sahamnya disepakati Rp3.800. Dengan kesepakatan ini, Gojek menjadi salah satu pemegang saham minoritas. Kepemilikan saham BIRD oleh PT Pusaka Citra Djokosoetono masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 31,51%.

Selain memperkuat kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya, unit bisnis Gojek, yakni GoPay akan mengimplementasikan kode QRIS sebagai salah satu metode pembayaran di taksi Blue Bird. Lebih lanjut, kehadiran GoPay juga akan terintegrasi ke dalam aplikasi MyBluebird.

“Kami menyambut baik ketertarikan dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa untuk melakukan investasi melalui pembelian saham BIRD. Bergabungnya PT Aplikasi Karya Anak Bangsa sebagai salah satu pemegang saham menunjukkan bahwa PT Blue Bird Tbk sebagai penyedia transportasi merupakan partner yang strategis bagi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Kami juga yakin langkah ini akan semakin memperkuat kolaborasi antara kedua belah perusahaan, sekaligus mendukung usaha perusahaan untuk secara konsisten meningkatkan layanan Blue Bird terhadap konsumen,” ujar Direktur Utama Blue Bird, Noni Purnomo.

Loading...

Sementara itu, Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo menuturkan, Gojek merupakan salah satu layanan platform terbesar untuk konsumen di Asia Tenggara. Hal tersebut tidak dapat dicapai tanpa partner kuat, yang memungkinkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Peningkatan kerja sama dengan Blue Bird merupakan bukti nyata untuk hal ini dan memungkinkan kami meningkatkan dua layanan utama kami di Indonesia, yaitu pembayaran dan transportasi,” kata Andre.