Karyawan Bergaji Rp3 Juta Sudah Bisa Membeli Rumah, Tenor Angsuran 20 Tahun

Karyawan Bergaji Rp3 Juta Sudah Bisa Membeli Rumah, Tenor Angsuran 20 Tahun

30 November 2019
Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Kementrian PUPR.

Ilustrasi rumah dengan KPR bersubsidi. Foto: Kementrian PUPR.

RIAU1.COM -Masih banyak yang berpikir untuk bisa membeli rumah harus memiliki banyak tabungan atau bergaji belasan hingga puluhan juta rupiah. ‎Namun sebenarnya, bergaji Rp3 juta pun juga bisa membeli rumah.

Dilansir dari Kumparan.com, Sabtu (30/11/2019), Direktur Utama Lembaga Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (LPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, pemerintah memiliki program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bahkan untuk yang bergaji Rp 3 juta.

"Untuk MBR itu memang ada program KPR FLPP yang memudahkan untuk membeli rumah," paparnya.

Syarat untuk memperoleh KPR FLPP yakni belum memiliki rumah, gaji pokok tidak melebihi Rp4 juta untuk rumah tapak dan Rp7 juta untuk rumah susun. Memiliki masa kerja atau usaha‎ minimal 1 tahun. Uang muka KPR FLPP mulai dari 1 persen dan tenor angsuran bisa hingga 20 tahun. Artinya tak perlu memiliki tabungan yang banyak apabila ingin membeli rumah melalui KPR FLPP.

Uang muka KPR FLPP mulai dari 1 persen dan tenor angsuran bisa hingga 20 tahun. Artinya tak perlu memiliki tabungan yang banyak apabila ingin membeli rumah melalui KPR FLPP.

"Suku bunganya juga fixed 5 tahun, beda dengan KPR komersial yang bunganya floating. Cicilannya bisa jadi Rp 700 ribuan per bulan," kata Arief.

Meski demikian, KPR FLPP memiliki kekurangan yakni rumah yang disediakan jauh dari pusat perkotaan. Sebab pemerintah mematok harga rumah subsidi hanya Rp 140 juta untuk area sebagian Jawa dan Sumatera.

"Untuk tahun ini penyaluran sudah 72 ribu unit rumah, sementara secara total sejak 2010 sudah 650 ribu unit," jelasnya.