All new Toyota Rush. Foto: Kumparan.com.
RIAU1.COM -PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengumumkan recall atau perbaikan kembali secara menyeluruh, terkait dengan cacat program ECU untuk komponen Airbag di Toyota Rush. Pemilik kendaraan per hari ini sudah bisa langsung melakukan booking untuk perbaikan.
Secara total Rush yang terkena recall mencapai 60.000 unit, yang diproduksi antara akhir 2017 sampai Februari 2019. Tak hanya untuk pasar domestik, tapi juga pasar ekspornya, yang artinya itu adalah semua produk Rush terbaru yang saat ini ada di pasaran.
Demikian diinformasikan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi dilansir dari Kumparan.com, Senin (15/7/2019).
“Pada kondisi tertentu airbag mengembang, yang sebagai contoh possibility-nya saat ban belakang Rush masuk ke dalam lubang yang besar. Jadi bisa terjadi airbag itu keluar un-intentionally. Jadi informasi dari Toyota Jepang, programnya akan kita improve lagi,” ucapnya.
Anton mengungkapkan, kalau pihaknya sudah memberitahukan soal recall ini kepada konsumennya, termasuk juga kepada pemerintah. Sehingga program kampanye recall sudah bisa berjalan.
“Kami akhir Juni sudah mengirimkan surat ke pemerintah kalau kami sedang persiapan untuk recall,” ucapnya.
Terkait dengan proses perbaikannya, Anton menyebut akan memakan waktu kurang lebih setengah jam. Dan konsumen tak akan dikenakan biaya apapun.
“Untuk informasi selanjutnya untuk konsumen pengguna Rush bisa langsung menghubungi 1500315,” tuturnya.
Rush sendiri merupakan kembaran Terios, yang secara keseluruhan diproduksi oleh Astra Daihatsu Motor (ADM). Ketika kumparan coba mengonfirmasi, pihak ADM belum ada yang bisa dihubungi.
