Kelola Hampir 20 Ribu Kamar dalam 8 Bulan, OYO jadi Jaringan Hotel Nomor 1 di Indonesia

Kelola Hampir 20 Ribu Kamar dalam 8 Bulan, OYO jadi Jaringan Hotel Nomor 1 di Indonesia

2 Juli 2019
Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta

Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta

RIAU1.COM - OYO Hotels & Homes, jaringan hotel berbasis penyewaan dan waralaba, rumah dan tempat tinggal terbesar ke-6 di dunia, telah mengumumkan pencapaiannya menjadi jaringan hotel nomor 1 di Indonesia dengan mengelola hampir 20.000 kamar, melampaui jaringan hotel terkemuka lainnya di tanah air.

OYO memulai perjalanannya di Indonesia pada Oktober 2018, dengan total 30 hotel dan 1.000 kamar di 3 kota, yaitu Jakarta, Palembang dan Surabaya, dengan terus fokus memberikan pengalaman menginap terbaik sekaligus meningkatkan pemasukan pemilik hotel, sehingga mampu tumbuh 20 kali lipat hanya dalam waktu 8 bulan.

Saat ini, OYO menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan 720 hotel dan hampir 20.000 kamar yang telah beroperasi. Selain itu, ada lebih dari 300 hotel OYO di berbagai kota yang sedang ditransformasi dan akan siap beroperasi 2 bulan mendatang.

Pertumbuhan OYO yang pesat ini, berkat partisipasi aktif dari ratusan pemilik aset, pelanggan setia OYO, dan lebih dari 900 OYOpreneurs (karyawan) di seluruh Indonesia. Dalam proses tersebut, OYO juga telah menciptakan lebih dari 10.000 peluang ekonomi langsung dan tidak langsung.

Country Head OYO Indonesia, Rishabh Gupta menjelaskan, OYO telah tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa di Indonesia. Pihaknya sangat berterimakasih atas kerja keras dari lebih dari 900 OYOpreneurs yang solid, kepercayaan ratusan mitra pemilik hotel dan 18.000 pelanggan yang menginap di OYO setiap malam.

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting, dan kami berkomitmen tinggi untuk membangun industri hospitality Indonesia, salah satunya lewat investasi senilai lebih dari $100 juta. Kami akan terus memperluas jaringan kami ke lebih dari 100 kota pada akhir tahun 2019," kata Rishabh Gupta.

"Seiring dengan langkah menuju fase pertumbuhan berikutnya di Indonesia, kami berkomitmen untuk memberikan layanan dengan standar kualitas tertinggi kepada pelanggan kami dengan harga yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sekaligus terus menciptakan nilai lebih bagi mitra pemilik aset dan membantu mereka mengembangkan dan mentransformasi bisnis mereka," sambungnya.

Rishabh menuturkan, sebagaimana terefleksi di kampanye terbaru bertajuk #OYODimanaMana, OYO juga berkomitmen untuk memperluas kehadirannya ke lebih banyak kota di Indonesia. OYO saat ini tidak hanya beroperasi di pusat-pusat bisnis utama dan ibu kota di Indonesia, tetapi juga telah berkembang ke banyak kota kecil yang terkenal dengan potensi pariwisata mereka.

Loading...

"Selama 8 bulan terakhir tim kami bekerja tanpa lelah untuk membangun kehadiran kami. Sekitar 720 hotel OYO telah beroperasi, tersebar luas di Jawa dan Bali, Sulawesi, Sumatera, dan Kepulauan Kalimantan," tuturnya.

Ia mengungkapkan, ini baru permulaan mewujudkan tujuan yang lebih besar untuk terus hadir di berbagai penjuru Indonesia, sehingga menjadi mitra perjalanan pilihan yang selalu dapat diandalkan oleh pelanggan. "Kami memiliki lebih dari 300 hotel lain yang sedang dalam transformasi dan akan segera beroperasi 60 hari kedepan," imbuhnya.

Masih kata Rishabh, faktor lain yang memungkinkan OYO tumbuh pesat di Indonesia adalah pengelolaan perhotelan yang didukung teknologi mutakhir, mulai dari proses pemesanan hingga proses check out.

"Teknologi adalah DNA kami. Aplikasi OYO memungkinkan pelanggan untuk memesan kamar hanya dengan tiga tap di smartphone mereka, semuanya dalam 5 detik. Pelanggan kami selalu dapat mencari, menemukan, dan memesan kamar dengan mudah lewat smartphone atau desktop mereka," tukasnya.

Tidak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia di mana OYO beroperasi. OYO juga bermitra dengan beberapa Agen Perjalanan Online (OTA) yang memungkinkan pelanggan memesan hotel OYO dengan lebih mudah.