Pengadilan China Perintahkan Jiangling Motor Bayar Kompensasi ke Land Rover

Pengadilan China Perintahkan Jiangling Motor Bayar Kompensasi ke Land Rover

23 Maret 2019
Land Rover Evoque. Foto: Landrover.com.mt.

Land Rover Evoque. Foto: Landrover.com.mt.

RIAU1.COM -Land Rover menuntut Jiangling Motor Corporation, produsen kendaraan yang meniru Evoque yang disebut Land Wind X7. Gugatan dimulai sekitar tiga tahun lalu, tepatnya pada 2016 dan Land Rover menang.

Dilansir dari Carbuzz pada Sabtu (23/3/2019), Pengadilan Distrik Chaoyang Beijing memutuskan bahwa Land Wind X7 melanggar lima fitur unik yang disalin langsung dari Evoque. Tidak diketahui persis apa lima fitur itu. Namun salah satunya diduga lencana tudung "Land Rover". Pengadilan memutuskan bahwa terdapat kebingungan konsumen antara kedua kendaraan yang hampir mirip.

Kepala Bagian Hukum Jaguar Land Rover Keith Benjamin mengatakan, pihaknya menyambut baik keputusan Pengadilan Beijing ini. Hal ini semakin memperkuat kepercayaan Land Rover dalam berinvestasi dan pada keadilan ajudikasi kekayaan intelektual di pengadilan China.

"Putusan ini jelas tanda hukum diterapkan dengan tepat untuk melindungi konsumen dan menjunjung tinggi hak-hak mereka. Sehingga, mereka tidak bingung atau disesatkan. Sementara melindungi investasi bisnis dalam desain dan inovasi," kata Keith Benjamin.

Sementara, Land Wind yang terlihat seperti Evoque, menjual mobilnya dengan harga yang setara dengan 20.000 dolar AS kurang dari setengah harga Land Rover yang sesungguhnya. Pengadilan memerintahkan bahwa X7 harus berhenti produksi dan membayar kompensasi pada Land Rover.