Pembukaan Bimtek UPZ masjid dan musala di Bengkalis
RIAU1.COM - Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) 75 Masjid dan Musala, di Kecamatan Bengkalis awal pekan ini digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono dalam arahannya berharap keberadaan pengurus UPZ masjid dan mushalla perlu ditingkatkan kompetensinya melalui Bimtek, agar kedepannya pengurus UPZ mesjid dan mushalla memiliki kemampuan lebih terkait pengumpulan zakat, infaq dan sedekah.
"Agar apa yang menjadi tujuan dari zakat, infaq dan sedekah sebagai salah satu solusi dalam mengatasi berbagai problematika kemiskinan dan kesenjangan sosial ditengah masyarakat dapat kita lakukan secara sistematis. Apa lagi, selama ini mungkin pengurus masjid dan mushalla hanya memahami zakat dalam konteks zakat fitrah saja," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesra, Andris Wasono.
Mengingat masjid dan mushalla dianggap sebagai institusi yang paling dekat dengan umat, sebut dia lagi, maka upaya meningkatkan kesadaran zakat masyarakat memang harus kita perkuat. sehingga perlu untuk dilakukan sosialisasi, memberikan pemahaman terkait ZIS, termasuk upaya pengumpulan dan pendistribusian ZIS kepada masyarakat dan mustahik menjadi lebih mudah.
"Tentu dari sekian banyaknya masjid dan mushalla, jika kita mampu bersinergi, berkolaborasi, saling membantu dan terus berusaha dalam pengumpulan dan pemberdayaan zakat, tentu akan menjadi potensi besar pula dalam upaya kita mensejahterakan masyarakat melalui pemberdayaan zakat secara terstruktur, terarah dan sistematis," paparnya.
Kepada pengurus UPZ masjid dan mushalla, dia berharap, agar dapat mengikuti bimtek ini dengan serius dan semangat, sehingga kedepannya dapat lebih berdaya dan berhasil guna.
"Kami juga berpesan agar dapat melaksanakan tugas dan amanah sebagai pengurus UPZ secara ikhlas, cerdas dan tuntas dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat. Gali terus potensi zakat yang berada di wilayah kerjanya masing-masing, sehingga tujuan zakat benar-benar dapat kita lakukan dan kita berdayakan," pesannya.*