Tunda Bayar Beasiswa, Ini Alasan Bupati Bengkalis Kasmarni

11 Februari 2025
Diskusi Bupati Bengkalis, Kasmarni dengan perwakilan mahasiswa

Diskusi Bupati Bengkalis, Kasmarni dengan perwakilan mahasiswa

RIAU1.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni menjelaskan secara rinci dan beri klarifikasi terkait penundaan pembayaran beasiswa untuk mahasiswa Kabupaten Bengkalis, saat diskusi bersama perwakilan mahasiswa, Senin 10 Februari 2025, di Kantor Camat Mandau.

Penundaan pembayaran beasiswa untuk mahasiswa di Kabupaten Bengkalis, dia sebut bukan merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Sebut dia, penundaan tersebut terpaksa dilakukan oleh pemerintah, dikarenakan belum ditransfernya dana dari Pemerintah Pusat ke Daerah dan juga adanya penyesuaian anggaran.

Hal tersebut, tidak hanya terjadi di Kabupaten Bengkalis, melainkan seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

“Pemerintah tetap berusaha agar beasiswa tahun 2024 dicairkan di tahun 2025. Tetapi semua ada prosedurnya, tidak bisa langsung dicairkan, karena ada aturan yang harus diikuti, seperti harus ada pengakuan terhitung hutang, harus berkonsultasi ke BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, kemudian juga akan dilakukan Review di Inspektorat, dan seluruh prosedur ini harus dilewati, agar tidak terjadi kerugian bagi pemerintah maupun mahasiswa,” kata Kasmarni.

Mengelola anggaran pemerintah ini, sambung Kasmarni, tidak sama seperti mengelola duit pribadi, semua harus ada pertanggungjawabannya tidak bisa sembarangan.

“Jadi kami mohon toleransi dan kesabaran dari seluruh mahasiswa di Kabupaten Bengkalis semoga semua bisa berjalan lancar dan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujar dia lagi.

Terkait belum diterbitkannya pengumuman nama penerima beasiswa tersebut, Kasmarni menjelaskan bahwa hal tersebut bisa diterbitkan ketika sudah diketahui besaran anggaran yang akan dialokasikan untuk beasiswa.

“Ketika kita mengeluarkan pengumuman penerima beasiswa, tapi anggarannya tidak cukup, nah juga akan jadi masalah. Jadi kami harap adik-adik mahasiswa bisa bersabar. Kami akan terus berupaya memberikan solusi terbaik terhadap permasalahan ini,” tuturnya.

Kasmarni juga berharap kepada mahasiswa di Kabupaten Bengkalis agar tidak membeberkan isu-isu miring, berita hoax yang sampai menyinggung keluarga, politik dan lainnya.

“Jika ada keraguan, silahkan bertanya, jika tidak tahu, tanyakan kepada perangkat daerah. Jangan malah menyebarkan isu-isu yang melenceng. Anggaran ini tidak bisa sembarangan dialokasikan ke pos yang tidak sesuai dengan kode rekening anggarannya. Jadi kami mohon kepada kita semua agar tidak lagi menyebarkan berita melenceng seperti ini,” ucapnya.

Masih kata Kasmarni, selama ini pemerintah juga sangat peduli terhadap mahasiswa di Kabupaten Bengkalis, buktinya selama ini pencairan beasiswa tidak pernah terkendala, dan baru kali ini terjadi.

“Selain itu, kami juga terus mensupport segala kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa, baik dari forum diskusi maupun kegiatan lainnya. Jadi kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis, semoga anggaran beasiswa ini dapat segera terealisasikan,”demikian Kasmarni.*