Ternyata Ini Tujuan Bupati Bengkalis Bantu Penghasilan Guru MDTA dan Madrasah
Silaturahim akbar Bupati Bengkalis, Kasmarni dengan guru MDTA dan Madrasah
RIAU1.COM - Silaturahmi akbar bersama para guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah dan Madrasah se- Kecamatan Mandau dan Bathin Solapan, Rabu 15 November 2023 dilakukan Bupati Bengkalis Kasmarni
Dalam arahannya, Bupati Kasmarni menyebutkan, keberadaan guru MDTA dan Madrasah, merupakan garda terdepan dalam memberikan pendidikan agama Islam kepada anak-anak, agar kelak mereka memiliki kecerdasan secara komprehensif, cerdas intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebut dia sangat mengharapkan partisipasi, sinergi dan kolaborasi.
“Rasa senang dan bangga tentunya, karena kami dapat hadir, sembari bersilaturrahmi bersama insan-insan baik lagi hebat, insan yang tanpa kenal lelah rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan material sekalipun, dan secara ikhlas terus berbuat serta istiqomah membhaktikan diri guna membangun generasi yang ada di daerah ini, agar kelak menjadi insan beriman dan bertaqwa serta hebat,”tutur Kasmarni.
Semoga silaturrahmi ini sambung dia, dapat dijadikan sebagai momentum, untuk dapat terus menjaga dan merawat kebersamaan, solidaritas serta harmoni dalam mendukung Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
“Alhamdulillah sebagai bukti nyata, wujud kepedulian dan komitmen kami tersebut, guna mensejahterakan para guru MDTA dan Madrasah yang berada didaerah ini, kami telah menyediakan serta memberikan bantuan penghasilan kepada bapak/ibu guru MDTA dan Madrasah. Semua ini murni kebijakan kami selaku kepala daerah, dengan pertimbangan bahwa bapak/ibu guru MDTA juga ikut berjuang mencerdaskan serta memajukan SDM anak-anak yang ada di daerah ini,”ucapnya.
Kemudian Bupati Kasmrni menjelaskan lagi bahwa bantuan penghasilan guru semua ini murni kebijakan dirinya selaku kepala pemerintahan didaerah ini, dan bukan kebijakan pihak-pihak lain yang mengatas namakan individu ataupun organisasi.
“Terus terang, suatu saat kebijakan ini bisa saja hilang dan bisa saja meningkat, tergantung dari kebijakan pemerintah daerah serta tergantung dengan kondisi keuangan daerah, untuk itu saya minta kepada seluruh MDTA dan Madrasah supaya bersyukur dan berdoa supaya kami tetap istiqomah memberikan bantuan melalui kebijakan tersebut,” papar dia.*