Sudah 33 Persen Tiket Roro Bengkalis Dipesan Pemudik Lebaran

25 Maret 2025
Penyeberangan Roro Bengkalis

Penyeberangan Roro Bengkalis

RIAU1.COM - Hingga Selasa pagi, 25 Maret 2025, pemesanan (booking) tiket kapal penyeberangan Roll Off-Roll On (Ro-Ro) arus balek musim Lebaran dari pelabuhan Ro-Ro, meningkat sekitar 19,50 persen bila dibandingkan hari sebelumnya, yakni mencapai total pemesanan 815 tiket atau sebanyak 33,95 persen (data hingga pukul 10.00 WIB). 

Data sebelumnya, jumlah pemesanan tiket pada arus balek musim perayaan Idul Fitri 1446 Hijriyah, sebanyak 682 tiket atau 28,42 persen, menjadi 815 tiket atau sekitar 33,95 persen dari total kuota sebanyak 2.400 tiket yang disediakan.

Berdasarkan data di informasi booking di www.cctv.bengkaliskab.go.id menunjukan tren peningkatan terjadi pada H+2 yang mencapai 140 pesanan atau mencapai 46,66 persen, selanjutnya pada H+3 sebanyak 122 tiket atau 40,66 persen, H+5 sebanyak 115 tiket (38 persen) dan H+6 sebanyak 113 persen (37,66 persen).

“Dari grafik, kita melihat ada tren pemesanan tiket terus mengalami peningkatan. Total tiket yang sudah dipesan mencapai 33,95 persen dari total kuota yang disediakan. Mudah-mudahan dalam lima hari ini, terus bertambah seiring semakin dekatnya Lebaran,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis, Muhammad Adi Pranoto melalui Kepala Bidang Pelayaran, Edi Kurniawan, Selasa, 25 Maret 2025.

Diungkapkan Edi, sejauh ini pelaksanaan penjualan tiket (booking) yang dilayani di kounter di pelabuhan penyeberangan Ro-Ro Air Putih, kantor Dishub maupun pelayanan online berjalan lancar dan terkendali. Setiap pemesanan, warga menunjukan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan langsung membayar sesuai tarif yang ditetapkan.

Saat pemesanan warga dapat langsung menentukan hari dan jadwal jam keberangkatan. Tiket yang sudah dibeli, disarankan agar dipoto untuk disimpan, mengingat tiket berbahan keras kilat, sehingga tulisan mudah hilang. 

“Untuk menghindari agar tulisan tidak hilang, saya sarankan poto, kemudian disimpan di galeri telepon genggam,” ujar Edi.*