Program Bulan Penimbangan Serentak di Bengkalis
RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemka) Bengkalis mengaku terus berupaya menurunkan angka prevalensi stunting, hal itu ditandai dengan dilaksanakannya Bulan Penimbangan Serentak sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Bengkalis.
Adapun isi dari SE tersebut mengimbau kepada seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Kabupaten Bengkalis untuk bersama menyukseskan Bulan Penimbangan Serentak di masing-masing Posyandu.
Seperti itu dikatakan Sekretaris Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkalis, H Hambali pada peluncuran Bulan Penimbangan Serentak pertengahan pekan ini.
Hambali mengatakan pada tahun 2023 angka prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis mengalami kenaikan, sebelumnya di angka 8,4 persen menjadi 17,9 persen. Hal ini harus selalu diwaspadai dan selalu berhati-hati buat orang tua, semoga kedepannya angka tersebut bisa turun kembali bahkan bisa zero stunting.
"Hari ini posyandu mulai dibuka, kami harapkan setiap orang tua untuk hadir setiap bulannya untuk mengecek kondisi anaknya dengan dilakukan pengukuran seperti, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala," ujar Hambali.
Selanjutnya Hambali menekankan kepada pengurus TPPS agar selalu mensurvei dan mengecek kembali terhadap anak-anak yang di anggap memiliki gejala stunting.
Hambali yang juga merupakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ini juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Kecamatan Bantan karena memiliki sejumlah prestasi yakni tidak memiliki lokasi khusus masyarakat stunting di Kecamatan Bantan, kemudian pelayanan Keluarga Berencana (KB) terbaik di Kecamatan Bantan.
"Prestasi ini tentu harus ditingkatkan dan kalau bisa dipertahankan dimasa yang akan datang," sebut dia.*