Bupati Bengkalis Kasmarni di Festival Sungai Bukit Batu
RIAU1.COM - Bupati Bengkalis Kasmarni mengapresiasi Festival Sungai Bukit Batu, dalam upaya untuk mengangkat kearifan lokal, budaya, sejarah serta objek wisata di Desa Bukit Batu tahun 2023.
Festival sungai ini, dinilainya akan mampu mengangkat kearifan lokal terutama kehidupan masyarakat di tepian sungai Bukit Batu.
"Alhamdulillah, kami melihat bahwa event ini tidak saja meriah, namun juga khas dan menarik, dalam mengangkat kearifan lokal yang ada di desa ini melalui berbagai kreativitas seni budaya, kuliner, permainan rakyat, maupun sejarah, termasuk produk ekonomi masyarakat dan inovasi pemerintah desa,"ucap Kasmarni.
Hal itu sebut dia, juga selaras dengan tema festival sungai tahun ini yakni, 'revive culture living together', yaitu mengangkat kembali kebiasaan serta budaya untuk tumbuh dan hidup bersama.
Rangkaian kegiatan Festival Sungai Bukit Batu ini, sambung dia, adalah sebuah langkah positif dan maju, guna mengembangkan serta membangun potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang ada, serta menunjukkan kualitas pemerintahan desa serta masyarakatnya yang kreatif dan inovatif.
"Karena kami menyadari bahwa sektor pariwisata dapat menjadi lokomotif ekonomi baru bagi masyarakat dan menjadi sumber pendapatan asli bagi daerah dan desa. Pembangunan sektor pariwisata, merupakan salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui program pengembangan sektor-sektor pembangunan yang berbasis renewable resources,"ujarnya.
Apalagi, tambah dia, daerah terutama di desa-desa yang ada di Negeri Junjungan ini memiliki banyak potensi pariwisata yang dapat dikembangkan salah satunya Desa Bukit Batu, dengan keunikan dan keunggulannya masing-masing seperti peninggalan sejarah, keanekaragaman adat-istiadat dan budaya, kuliner, serta adanya dukungan keindahan panorama alam, pantai, sungai, danau, hingga hutan dan mangrove yang sangat menakjubkan itu.
"Melalui program unggulan bantuan keuangan khusus satu milyar satu desa, satu kelurahan dan satu kecamatan yang sudah kami gelontorkan, kami juga ingin agar desa, kelurahan dan kecamatan yang ada di negeri ini, dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan pembangunan dan kehidupan masyarakat, termasuk pembangunan desa wisata serta penguatan sumber daya ekonomi lokal berbasis keluarga," papar Kasmarni.*