Seluruh Puskesmas di Bengkalis sudah BLUD, Pelayanan Ditekankan Lebih Optimal
Pembukaan Bimtek untuk seluruh Kepala UPT Puskesmas di Kabupaten Bengkalis
RIAU1.COM - Bimbingan Teknis (Bimtek) Optimalisasi Pengelolaan Dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas tahun 2024 dibuka Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Kegiatan ini diikuti seluruh Kepala UPT Puskesmas di Kabupaten Bengkalis akhir pekan ini.
Bupati Kasmarni mengatakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) memiliki peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan memiliki tanggungjawab akan penyelenggaraan kesehatan dasar pada fasilitas kesehatan tingkat pertama.
"Puskesmas selalu dituntut untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, bermutu dan terjangkau kepada masyarakat, khususnya di Negeri Junjungan," kata Bupati.
Sebab itu, dia mengharapkan kedepannya Puskesmas dapat meningkatkan penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang menjadi tanggungjawab Pemerintah. Maka Pemerintah telah mengeluarkan Permendagri no 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
"Pengelolaan keuangan BLUD merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan bagi Puskesmas untuk menerapkan praktek bisnis sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,"papar dia.
Lalu Kasmarni menjelaskan, sejak tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menerapkan pengelolaan BLUD kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Bengkalis. Kedepan diharapkan Puskesmas Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kinerja pelayanan dalam membiayai Puskesmas itu sendiri baik itu dalam konteks SDM maupun penganggaran belanja.
Selanjutnya Bupati Kasmarni ini meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas agar memahami regulasi dalam pengelolaan BLUD dan dana bantuan operasional kesehatan bagi Puskesmas lebih optimal dan lebih maksimal sehingga kedepannya dapat meningkatkan profesionalitas diri.
"Kami Pemkab Bengkalis terus meningkatkan profesionalitas diri, tentunya dengan memberikan pengawasan baik dari sisi regulasi dan alokasi anggaran sehingga dapat terwujudnya BLUD Puskesmas yang sehat dan mandiri," tutur dia.*