Pos angkatan laut (Posal) Bengkalis Lanal Dumai berhasil menggagalkan sebanyak 4 orang pekerja migran indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan ke malaysia melalui jalur gelap lewat perairan Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa 4 Februari 2025 malam.
RIAU1.COM, BENGKALIS - Pos angkatan laut (Posal) Bengkalis Lanal Dumai berhasil menggagalkan sebanyak 4 orang pekerja migran indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan ke malaysia melalui jalur gelap lewat perairan Desa Deluk, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa 4 Februari 2025 malam.
Penggagalan 4 orang PMI tersebut langsung dipimpin Komandan Pos Angkatan Laut (Posal) Bengkalis Letda Laut (P) Arisman beserta anggotanya.
TNI AL Posal Bengkalis langsung kelapangan tepatnya disebuah rumah di Desa Deluk, kecamatan Bantan. Rumah itu juga diduga sebagai tempat penampungan PMI melalui jalur gelap.
Selain mengamankan 4 orang PMI, TNI AL juga mengamankan satu orang yang diduga sebagai tekong sekalian pemilik rumah serta satu unit boat berkapasitas mesin 40PK.
Saat ini, seorang tekong terduga pelaku berinsial NO alias Kasul (51) warga Desa Deluk RT 002 RW 005 beserta 4 orang calon PMI sudah dibawa ke Mako Lanal Dumai, Rabu 5 Februari 2025.
Saat press rilis, Pasintel Lanal Dumai Mayor Laut (S) Memor Dimas Wonda didampingi Pasops Kapten Laut (P) Purwo Edi Santoso, Danposal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman menerangkan bahwa penangkapan terduga pelaku tindak pidana pernyelundupan manusia (TPPM) oleh Pos TNI AL Bengkalis Lanal Dumai tersebut Selasa 4 Februari 2025 pukul 21.30 WIB
"Danposal Bengkalis mendapatkan keterangan dari Masyarakat bahwa diduga dirumah terduga Kasol difungsikan sebagai tempat penampungan calon PMI Non Prosedural yang akan dikirim ke Malaysia,"ungkap Pasintel Lanal Dumai Mayor Laut (S) Memor Dimas Wonda.
Kemudian, pukul 20.30 sampai 21.00 WIB, atas dasar informasi tersebut Danposal Bengkalis dan personelnya melaksanakan pendeteksian dilokasi yang diduga sebagai tempat penampungan PMI di daerah Desa Deluk Kec Bantan, Bengkalis.
Disana, bahwa hasil pemeriksaan didapati adanya sebanyak 2 orang Perempuan dan dua orang laki-laki diduga Calon PMI, serta 1 satu orang terduga tekong/motoris bernama Kasul langsung diamankan.
Selanjutnya calon PMI dan terduga pelaku TPPM diamankan di Posbabinpotmar Bantan Posal Bengkalis guna proses lanjut.
"Bahwa hasil wawancara awal terhadap terduga pelaku TPPM diketahui sejak tahun 2020 terduga sudah melaksanakan pekerjaan pengangkutan PMI melalui perairan Bengkalis dan menerima upah sebesar RM 2000/orang WNI yang merupakan PMI Non Prosedural,"ujarnya.
Sedangkan, untuk alat bukti yang diamankan diantaranya, satu buah speed boat fiber mesin 40PK, satu buah Hp serta 4 orang calon PMI.
"Bahwa Lanal Dumai dan Posal Bengkalis telah melaksanakan pencegahan pengiriman 4 orang calon PMI akan diberangkatkan ke Malaysia melalui perairan dan telah mengamankan satu orang terduga pelaku TPPM,"bebernya.
"Terhadap 4 orang calon PMI akan diproses lanjut ke BP3MI Riau, dan satu orang terduga pelaku TPPM akan dilaksanakan penyelidikan lebih lanjut guna diproses hukum ke Polres Bengkalis Riau," pungkasnya.
Diketahui, adapun calon pekerja Migran yang diamankan sebanyak empat orang diantaranya.
a. Nama : Ranto
Tempat/ tgl lahir : Sungai Cingam 12.08.1991
Jenis Kelamin : Laki Laki
Alamat : Jl. Sri Makmur RT/RW 007/003, Desa Sungai Cingam, Kec. Rupat, Kab. Bengkalis
b. Nama : Devi Mardasari
Tempat/ Tgl Lahir : Selat Baru 16 05 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Yos Sudarso, Rt/Rw 001/013 Desa Selat Baru, Kec. Bantan, Kab. Bengkalis
c. Nama : Sutresni
Tempat/ Tgl Lahir: Sahkuda Pasar baru 05.09.1984
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sahkuda Pasar Baru, Kec. Gunung Malela, Kab. Simalungun
d. Nama : Abdul Rasid
Tempat/Tgl Lahir: Gresik 09.06.1992
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Dsn Dayasungai, RT/RW 001/002, Kel. Sungai Rujing, Kec. Sangkapura, Kab. Gresik
