RSUD Bengkalis Disurvei untuk Akreditasi, Pemkab Minta Beri Informasi Lengkap

14 Desember 2022
RSUD Bengkalis

RSUD Bengkalis

RIAU1.COM - Survei akreditasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis, hendaknya menjadi momentum dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Kasmarni yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Johansyah Syafri, saat membuka survei akreditasi RSUD Bengkalis, Selasa 13 Desember 2022.

"Sehingga ke-empat tujuan akreditasi rumah sakit, benar-benar menjadi bujur sangkar yang seluruh sisinya paripurna di RSUD Bengkalis ini," harap bupati.

Mengingat pentingnya proses akreditasi, Johan mengingtruksikan agar seluruh manajemen RSUD Bengkalis meluangkan waktu secara maksimal. Sampaikan seluruh informasi yang diminta tim survei secara detil dan komprehensif.

Terkait pelayanan kesehatan, disampaikan Johan, salah satu indikator terwujudnya Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera adalah tingkat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Oleh sebab itu, peningkatan kuantitatif dan kualitatif pelayanan kesehatan dilakukan secara pararel, beriringan, sehingga seluruh  masyarakat di wilayah berjuluk Negeri Junjungan ini, bukan saja dapat mengakses fasilitas pelayanan kesehatan dengan mudah, tetapi juga memperoleh pelayanan yang berkualitas.

Begitu juga dari segi pendanaan, anggaran yang dialokasikan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk pembangunan di bidang kesehatan berada dalam dua teratas bersama sektor pendidikan.

"Hal ini dilakukan karena sebagai kebutuhan dasar, kualitas kesehatan merupakan salah satu pondasi utama dalam mewujudkan masyarakat yang bermarwah, maju dan sejahtera," jelasnya.

Tim akreditasi dipimpin dr. Lia Imelda Siregar, M.kes., FISQua beserta anggota dr. Fachri Razi, Sp.og (K) Obginsos Mars, dan Ners. Retno Sri Hartati, S.kep., M.kes.

Selama tiga hari dari 13 sampai 15 Desember 2022 tim akan menilai dan mengecek berbagai hal, seperti sarana, prasarana, administrasi dan lainnya.*