Pelepasan Peserta Kukerta STAIN Bengkalis di Meranti
RIAU1.COM - Terdapat sebanyak 403 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, dijadwalkan akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan Ke-X, selama 40 hari di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pelaksanaan KKN tersebut ditandai dengan acara pelepasan keberangkatan mahasiswa STAIN Bengkalis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar, di halaman rumah dinas Bupati Kepulauan Meranti, jalan Dorak Selatpanjang, Senin (15/7/2024).
Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAIN Bengkalis, Wira Sugiarto MPdI melaporkan, sebanyak 403 mahasiswa STAIN Bengkalis ikut andil dalam KKN di lima kecamatan Kabupaten Kepulauan Meranti selama 40 hari. Para mahasiswa tersebut turut di dampingi masing-masing dosen pembimbing di lapangan.
"Dapat kami laporkan kepada Pak Bupati, lima kecamatan penyebaran mahasiswa KKN STAIN Bengkalis yaitu di kecamatan Pulau Merbau, Kecamatan Merbau, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Rangsang dan Rangsang Pesisir,"kata Wira.
Pihaknya memberikan apresiasi atas dukungan Pemkab Kepulauan Meranti dalam pelaksanaan KKN STAIN angkatan X itu.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Pak Bupati dan jajaran yang memberikan dorongan dan fasilitasi, mohon doa'kan kami agar bisa melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ini dengan baik dan lancar," ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, H. Asmar mengaku menyambut baik program KKN STAIN Bengkalis di Kepulauan Meranti.
Ia menyebut, Kabupaten Kepulauan Meranti selalu terbuka bagi perguruan tinggi yang akan melaksanakan kegiatan pendidikan seperti riset, KKN maupun bentuk pengabdian kepada masyarakat lainnya.
Asmar pun menyampaikan beberapa pesan bagi mahasiswa yang akan berkegiatan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Saya minta kepada anak-anakku sekalian, pertama jagalah kesehatan dan keselamatan masing-masing, kedua tunjukkan peran mahasiswa di tengah masyarakat, ketiga jaga ketertiban di desa dan ikut membangun sumber daya masyaratnya, dan keempat jaga nama baik perguruan tinggi," pesan Plt Bupati Asmar.*