Bujang Dara Bengkalis Tahun 2024
RIAU1.COM - Bujang dan Dara diminta bupati Kasmarni agar aktif mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Bengkalis.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kasmarni saat membuka Grand Final Pemilihan Bujang Dara Kabupaten Bengkalis 2024 di Gedung Cik Puan.
Menurut Kasmarni, sebagai generasi muda pilihan, para Bujang dan Dara memiliki peran strategis dalam membangun daerah, khususnya di sektor pariwisata dan budaya.
Dengan kemampuan dan intelektual yang dimiliki para Bujang dan Dara, tentunya akan semakin mudah dalam mempromosikan potensi pariwisata dan budaya yang ada di Negeri Junjungan.
"Sehingga kedepannya pariwisata dan budaya kita akan semakin dikenal masyarakat luas dan tentunya membuat para wisatawan tertarik berkunjung ke daerah ini", harapnya.
Sebagai duta wisata dan budaya, selain memiliki wawasan yang tinggi. Bupati berharap para Bujang dan Dara dituntut memiliki keperibadian yang mencerminkan sikap sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kabupaten Bengkalis.
"Artinya, selain menjadi ikon untuk pemuda dan pemudi yang berbudi bahasa baik, memiliki paras molek dan gagah, tugas adinda kedepannya juga diharapkan mampu menyebarkan pesan-pesan positif dari kebudayaan Melayu," pesan Bupati.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, selain ajang mempersiapkan duta wisata budaya daerah, kegiatan Bujang dan Dara yang rutin dilaksanakan tiap tahun juga merupakan upaya Pemkab Bengkalis menciptakan para pelopor pembangunan generasi muda.
Salah satunya ikut berpartisipasi membentengi generasi muda dari pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja, narkoba dan LGBT. Termasuk memberikan contoh yang baik dalam penggunaan media sosial, dengan tidak menyebar berita hoaks dan ujaran kebencian.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Edi Sakura, dalam laporannya menyampaikan para Bujang dan Dara yang ikut dalam pemilihan selain merupakan duta masing-masing kecamatan namun juga perwakilan umum.
"Sebanyak 15 pasang Bujang dan Dara telah resmi mengikuti karantina intensif yang berlangsung dari 13 hingga 15 Juli 2024. Mereka terdiri dari 11 pasang utusan masing-masing kecamatan dan 4 pasang dari masyarakat umum", ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Edi, bahwa beberapa tahun terakhir perhatian besar ditunjukkan Bupati Kasmarni terhadap perkembangan pariwisata di Kabupaten Bengkalis.
Bupati secara konsisten memberikan dukungan moril dan materil untuk pengembangan pariwisata. Seperti pembangunan berkelanjutan yang sedang dilakukan di Pantai Lapin dan Pantai Selat Baru.
"Saat ini, kami sedang melakukan berbagai perbaikan infrastruktur pariwisata di Bengkalis. Oleh karena itu, peran aktif dari Bujang dan Dara sangat penting agar keindahan dan potensi pariwisata Bengkalis dapat diakses oleh lebih banyak orang, khususnya melalui media digital," pungkasnya.*