Program Perkebunan Jempol, Harga Jual Karet Rakyat di Bengkalis Lebih Mahal

19 Januari 2024
Lelang bersama olahan karet di Bengkalis

Lelang bersama olahan karet di Bengkalis

RIAU1.COM - Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis dengan inovasi Perkebunan Jempol melakukan penjualan bersama/lelang Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) melalui Unit Pengolahan dan Pelelangan Bokar (UPPB) Anugrah Utama Jangkang di Desa Jangkang Kecamatan Bantan Kamis, 18 Januari 2024. 

Kegiatan ini merupakan kegiatan penjualan Bokar secara serentak di tempat yang sama/terpusat  yang di koordinir oleh UPPB pada kelompok pekebun yang tergabung dalam UPPB tersebut. Selanjutnya akan ditawarkan ke beberapa pabrik pengolah Bokar secara langsung sehingga pabrik bersaing untuk mendapatkan Bokar yang berdampak pada penawaran harga Bokar yang kompetitif.

Ketua UPPB Anungrah Utama Jangkang di Desa Jangkang Zaini mengucapkan terimasih atas kunjungan Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis serta jajaran. 

“Alhamdullilah setelah berjalan sudah 2 kali penimbangan kemarin bulan Desember tanggal 27 melaksanakan perdana, dan ini kali kedua. Hasil yang di dapat kami bersyukur dari harga yang dulu Rp 7.000 lebih dan sekarang menjadi Rp 9.000 dengan berat pelelangan saat ini 1,6 ton di UPPB Anungrah Mandiri Jangkang,” kata Zaini.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis Mohammad Azmir memberikan apresiasi kepada UPPB Jangkang yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Bokar Bersih dengan pengelolaan yang baik bersama kelompok pekebun karet sehingga mampu memperoleh harga karet yang meningkat. 

Dia juga berharap agar peningkatan harga karet dapat terus diperoleh pekebun sehingga akan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi dan kesejahteraan pekebun karet, khususnya pekebun di Desa Jangkang.

"Pemerintah Kabupaten Bengkalis terus berupaya melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan produktivitas pekebun, salah satunya melalui inovasi Perkebunan jempol dengan melakukan inventarisasi kebutuhan pengelolaan pekebun secara langsung terhadap pekebun di seluruh Desa/Kelurahan se Kabupaten Bengkalis atau jemput bola," papar dia.*