
Forum Perangkat Daerah Rencana Kerja Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Bengkalis
RIAU1.COM - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Bengkalis, Tarmizi mengatakan bahwa angka sementara untuk realisasi produksi tanaman pangan, khususnya padi di Kabupaten Bengkalis pada tahun 2023 sebesar 17.352,42 ton.
"Hal ini dirasa masih jauh dari harapan jika mengacu kepada tahun terakhir rencana strategis Dinas TPHP 2021-2026, yakni sebesar 30.828,19, ton yang artinya capaian sampai dengan tahun 2023 terhadap target akhir renstra tahun 2026 hanya sebesar 56,29%. Bahkan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2022 sebesar 18.752,73 ton maka pada tahun 2023 terjadi penurunan produksi sebesar 1.400,31 ton," papar dia pertengahan pekan ini.
Penurunan produksi ini, sambung dia, disebabkan oleh penurunan luas tanam dan luas panen, serta adanya beberapa lokasi yang panen di bulan Januari 2024 sehingga laporan panennya bergeser di tahun 2024.
"Adapun penurunan luas tanam dan luas panen disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya terjadinya gagal semai dan gagal panen akibat banjir, alih fungsi lahan menjadi tanaman sawit, adanya beberapa lahan sawah yang terkena pasang air laut sehingga masuknya air asin ke areal persawahan, tidak adanya keberlanjutan alokasi program IP 200 akibat keterbatasan anggaran dan juga akibat beberapa hal lainnya," sebut dia.
Untuk permasalahan alih fungsi lahan menjadi tanaman sawit, Dinas TPHP sambung dia, menilai sangat perlu dan segera untuk diterbitkannya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang keberlanjutan lahan pertanian melalui LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan).
"LP2B merupakan bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional," ungkapnya.*