Pos TNI AL Bengkalis Lanal Dumai Berbuka Puasa Bersama Sekaligus Santunan Anak Yatim

Pos TNI Angkatan Laut Posal Bengkalis Lanal Dumai gelar berbuka puasa bersama anak anak yatim dan melaksanakan sholat berjamaah serta turut menyalurkan santunan kepada anak yatim yang hadir, Jumat 14 Maret 2025 malam.
RIAU1.COM, BENGKALIS - Pada ramadhan 1446 hijriah ke 14. Pos TNI Angkatan Laut Posal Bengkalis Lanal Dumai gelar berbuka puasa bersama anak anak yatim dan melaksanakan sholat berjamaah.
Selain berbuka puasa bersama, Danpos TNI AL Posal Bengkalis Letda Laut (P) Arisman turut menyalurkan santunan kepada anak yatim yang hadir, Jumat 14 Maret 2025 malam.
Sementara, Komandan Pos TNI AL Bengkalis Letda Laut (P) Arisman pada sambutannya menyampaikan alhamdulilah, pada hari ini, Pos TNI AL Posal Bengkalis telah melaksanakan berbuka puasa dan sekaligus melaksanakan sholat berjamaah bersama dengan para ustad di Bengkalis serta dapat memberikan santunan anak yatim.
"Alhamdulilah, kegiatan ini, kami menyalurkan santunan kepada anak yatim di Bengkalis. semoga santunan yang telah kami berikan, dapat meringankan beban serta membantu anak anak yang sudah kehilangan orang tuanya. Semoga dapat dapat bermanfaat dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini,"ungkap Letda Laut (P) Arisman.
Sebelum berbuka puasa bersama ustad M Farduka dalam tausiahnya menyampaikan bahwa menyantuni anak yatim merupakan pahala yang paling besar.
"Intinya menyantuni anak yatim merupakan pahala yang paling besar dan bisa membawa kita ke dalam surga. Dan saya sangat bangga dengan bapak bapak TNI
AL yang telah menyantuni anak yatim yang dilaksanakan pada hari ini,"ungkap Ustad Farduka dalam tausiahnya.
Sementara, usai melaksanakan sholat tarawih berjamaah, Ustad Filusman Lc dalam tausiahnya, menyampaikan tentang kisah hidup imam al-Bukhari.
“Barang siapa yang mengikuti gerakan imam saat sholat secara lengkap maka sama pahalanya dengan sholat satu hari satu malam,"ucap ustad Filusman.
Lanjutnya, dan imam Al Bukhari saat meninggal dunia maka makamnya itu harum dan setiap orang yang melewati kuburnya tercium harum semerbak.
"Kuburannya itu sempat hilang di karenakan banyaknya orang yang melewati kuburan dan menggenggam tanah tersebut. Dan pada saat presiden sukarno berkunjung ke Rusia beliau meminta syarat sebelum beliau menginjakkan kaki ke tanah tersebut maka dengan syarat itu harus menemui makam imam al bukhari dan sampai menemukan makam tersebut,"pungkasnya mengisahkan.
"Hari ini, saya juga berpesan kepada bapak bapak TNI AL yang telah menjaga NKRI agar untuk meneladani keberanian khalid bin walid sebagai peda Allah swt yang selalu menang saatpertempuran,"sambungnya.