Penandatangana kerja sama Politeknik Negeri Bengkalis
RIAU1.COM - Kontrak sebagai Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) pengampu program penguatan ekosistem kemitraan dilakukan Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Johny Custer untuk pengembangan inovasi berbasis potensi daerah belum lama ini.
Program yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini merupakan wadah kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan pemangku kepentingan di daerah dalam rangka mewujudkan keselarasan melalui kemitraan yang sinergis.
Program ini juga ditujukan untuk mendukung revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi. Politeknik Negeri Bengkalis sendiri menjadi satu dari 20 PTV pengampu program, yang melibatkan 65 PTV lainnya baik PTV negeri maupun swasta dari 27 Provinsi di Indonesia. Bergabung menjadi bagian dari konsorsium Politeknik Negeri Bengkalis adalah Politeknik Kampar dan Politeknik Caltex Riau.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati menekankan pentingnya menghadapi tantangan pendidikan pasca pandemi Covid-19. Ia menyampaikan pendidikan vokasi memiliki potensi untuk menjembatani kesenjangan capaian belajar yang terjadi akibat pandemi.
"Untuk mewujudkan ini, berbagai upaya dan kemitraan telah dijalin. Termasuk diantaranya program yang digagas untuk membangun ekosistem yang sistematis yang tidak hanya dipusatkan di Jakarta, namun juga di daerah-daerah sebagai episentrumnya," ungkap Kiki.
Acara Kick Off Nasional Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah dirangkai dengan pelatihan foresight, dynamic system, serta pengelolaan komunikasi dan media massa yang diikuti oleh anggota tim kerja konsorsium di setiap daerah.
Ketua Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah Politeknik Negeri Bengkalis M. Alkadri Perdana mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana mengembangkan ekosistem kemitraan yang kuat untuk mendorong inovasi berbasis potensi daerah.
Partisipasi Politeknik Negeri Bengkalis dalam konsorsium ini bersama dengan Politeknik Kampar dan Politeknik Caltex Riau menunjukkan komitmen untuk menggerakkan roda inovasi dan pengembangan berbasis potensi daerah di Provinsi Riau.*
